Pilkada 2020
PDIP Tanggapi Hasil Quick Count Pilkada 2020, Pilkada Surabaya Jadi Sorotan
PDI Perjuangan menanggapi hasil quick count beberapa daerah strategis di Pilkada 2020
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - PDI Perjuangan memantau proses quick count (hitung cepat) Pilkada Serentak 2020 di sejumlah wilayah strategis dari kantor DPP PDI di Jakarta.
Walaupun masih kategori hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei, namun DPP PDI Perjuangan sendiri melakukan proses perhitungan cepat dan real count melalui jejaring saksi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) partai.
Sehingga diyakini laporannya lebih lengkap dan akurat.
Berdasarkan hasil hitung cepat dan laporan progress terakhir dari BSPN, hasil hitung cepat Pilkada di sejumlah wilayah strategis sudah mencapai batas stabil secara statistik.
Baca juga: BREAKING NEWS Hasil Pilkada Bandar Lampung 2020, Quick Count Rakata Institute Eva-Dedi Unggul
Baca juga: Quick Count Pilkada 2020 di Lampung, Rakata Institute Pastikan Tidak Pihak Salah Satu Calon
Salah satu kabar yang sangat menggembirakan yang diterima oleh DPP PDI Perjuangan adalah hasil hitung cepat dan trend real count pilwalkot Kota Surabaya.
Dimana pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji berhasil mengungguli pasangan MA-Mujiaman.
"Kami bersyukur bahwa meski di tengah kepungan berbagai kekuatan politik yang besar, politik uang yang massif, dan politik devide et impera yang sistematis, tetapi PDI Perjuangan dengan mandat rakyat Surabaya mampu memenangkan pilkada di Kota Pahlawan itu," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (9/12/2020).
Selain Surabaya, PDI Perjuangan juga mendapat kabar positif di sejumlah wilayah penting yang menjadi sorotan secara nasional.
Para Pasangan Calon di Kota Solo (Gibran-Teguh), Kota Medan (Bobby Nasution-Aulia), Kabupaten Banyuwangi (Ipuk Fiestiandani-Sugirah), Kota Blitar (Santoso-Tjutjuk Sunaryo), Kota Semarang (Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu), dan berbagai daerah strategis lainnya mendapat kepercayaan publik dan memperoleh suara dukungan terbanyak dari rakyat.
Khusus untuk Surabaya, PDI Perjuangan mengapresiasi seluruh masyarakat Surabaya yang menghargai hasil kerja Walikota sebelumnya dan terbukti memiliki semangat daya juang yang kuat layaknya yang diinspirasi oleh kepahlawanan.
Baca juga: 3 Lembaga Survei Pastikan Tak Lakukan Hitung Cepat Pilkada Bandar Lampung 2020
Baca juga: Pilkada Solo 2020, Gibran Ditelepon Jokowi Satu Hari Sebelum Pencoblosan: Ada Pesannya
"Kami juga meyakini bahwa warga Surabaya memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan Bung Karno yang lahir di kota itu," ujar Hasto.
Sehingga, menurut Hasto, ketika dikepung oleh kekuatan partai politik, ditambah dengan masifnya politik, serta politik devide et impera, warga Surabaya justru menunujukkan jati diri sebenarnya dengan memilih Eri-Armudji.
Sedemikian pentingnya keberlangsungan kepemimpinan di kota ini sehingga Sekjen PDI Perjuangan pun meski di masa pandemi harus turun menyapa warga dan mengkonsolidasikan kekuatan partai hingga lima kali untuk memimpin langsung koordinasi pemenangan Eri-Armudji.
"Ini juga membuktikan bahwa masyarakat Surabaya memang menginginkan kelanjutan kepemimpinan serta program pembangunan yang selama ini dikerjakan oleh Tri Rismaharini," ujar Hasto.
"Ini pengakuan atas prestasinya membangun Kota Surabaya selama ini. Dan Eri - Armudji akan melanjutkannya," tutur Hasto.
Menurut Hasto, begitupun dengan hasil di Pilkada Banyuwangi.
"Kemenangan Ipuk-Sugirah membuktikan bahwa warga kota itu mengakui kerja keras Bupati sebelumnya, Abdullah Azwar Anas," ujar Hasto.
Menurut Hasto bagaimana kini Banyuwangi bisa menjadi salah satu destinasi pariwisata internasional selain Bali.
"Seiring itu, kesejahteraan masyarakat pun meningkat. Dan kerja serta komitmen Anas akan terus dilanjutkan, bahkan semakin disempurnakan oleh Ipuk-Sugirah," katanya.
PDI Perjuangan menyerukan kepada seluruh kader partai, khususnya para saksi (BSPN PDI Perjuangan) yang berada di lapangan, untuk terus mengawal proses rekapitulasi dan penghitungan suara.
"Kegembiraan atas cahaya kemenangan jangan sampai menjadi euforia yang membuat kita lengah. Kita harus terus mengawal prosesnya hingga akhirnya resmi diumumkan oleh KPUD setempat," ujar Hasto. (Tribunnews.com)
Baca juga: Hasil Pilkada Medan 2020, Quick Count Voxpol Center, Bobby-Akhyar Imbang
Baca juga: Peserta Indonesian Idol Meninggal, Melisha Sidabutar Meninggal Diduga karena Penyakit Jantung
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ungkapan PDI Perjuangan Atas Kemenangan di Pilkada Surabaya, Banyuwangi, Solo, Semarang hingga Medan"