Pilkada 2020

Waspada OTG dan Patuhi Protokol Kesehatan saat Mencoblos di Pilkada 2020

Ada yang berbeda di Pilkada 2020 ini, yakni digelar pada masa pandemi virus corona yang menuntut kehati-hatian ekstra

Dokumentasi KPU Lampung Selatan
Ilustrasi kegiatan rapid test bagi anggota KPPS dan petugas keamanan di TPS di Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. KPU Lampung Selatan Masih Lakukan Rapid Test ke KPPS dan Pengamanan. (Dokumentasi KPU Lampung Selatan) 

Menilik banyaknya kasus OTG, epidemiolog Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan, OTG ini perlu diwaspadai.

Mengutip Kompas.com, (13/9/2020), banyaknya kasus OTG di Indonesia menurut Dicky dipengaruhi oleh demografi suatu wilayah, sehingga tidak bisa disamakan dengan tiap daerah yang terdampak.

Melihat tren penyebaran kasus yang masih meluas dan meningkat, adanya orang yang positif Covid-19 namun tanpa gejala perlu segera dilacak.

Tidak hanya agar orang tersebut bisa mendapatkan perawatan, namun juga agar tidak semakin menularkan virus corona.

Karena itu, Dicky mengingatkan agar upaya testing, tracing dan isolasi karantina sebagai strategi utama menangani pandemi semakin ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya.

Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat sendiri secara keseluruhan.

"Kasus penderita tidak bergejala ini tidak boleh dibiarkan, harus dideteksi. Karena mereka mimiliki potensi untuk menyebarkan, inilah yang harus dilakukan peningkatan kualitas testing di seluruh Indonesia," jelas Dicky.

Patuhi protokol kesehatan

Selain mewaspadai adanya OTG, semua pihak yang bertugas di hari pemungutan suara Pilkada 2020, wajib mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito seperti diberitakan Kompas.com, 8 Desember 2020.

Ketentuan ini, menurut dia tak hanya berlaku bagi mereka yang bertugas, tetapi juga masyarakat yang hendak menyalurkan hak suara.

Petugsa dan calon pemilih wajib mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Wiku, pelaksanaan pilkada di tengah pandemi memiliki tolok ukur berbeda dengan gelaran pilkada sebelumnya.

Pilkada kali ini disebutnya berhasil jika seluruh pihak yang terlibat menegakkan disiplin protokol kesehatan.

Dia melanjutkan, untuk memastikan Pilkada 2020 dapat berjalan dengan lancar dan aman di tengah pandemi, KPU telah mengeluarkan berbagai aturan yang menekankan pentingnya protokol kesehatan di semua tahapannya.

Termasuk di saat pemungutan suara di TPS. Sehingga aturan yang sudah disusun itu tidak bersifat imbauan semata.

Artikel ini telah tayang di  https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/09/064500165/sebelum-coblosan-pilkada-2020-ingat-otg-dan-patuhi-protokol-kesehatan?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved