Pilkada Serentak 2020
Calon Bupati Malkan Amin Meninggal di Hari Pencoblosan Perolehan Suaranya Urutan Dua
Malkan Amin dikenal pernah menjadi kader Partai Golongan Karya. Namun pada bulan Januari 2013, ia secara resmi mengundurkan diri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Kabar duka Calon bupati Barru nomor urut 3, Malkan Amin (72), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Malkan tutup usia pada hari pencoblosan Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020) sekitar 10.30 Wita.
Malkan Amin Calon Bupati Meninggal di Hari Pencoblosan ternyata Perolehan Suara Paslon pun Cukup Lumayan
Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalik Saleh, mengatakan Malkan adalah pasien rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
“Pasien Malkan Amin terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirujuk dari RS Bhayangkara sejak tadi malam sekitar pukul 00.10 Wita.
Pasien meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.30 Wita,” kata Khalik saat dihubungi.
Khalik Saleh menuturkan, saat dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, kondisi Malkan sudah memburuk.
"Meninggal saat mendapat perawatan tim medis,” sebut Khalik.
Saat ini, jenazah Malkan Amin masih berada di rumah sakit.

Baca juga: Partisipasi Pemilih pada Pilkada Lampung Selatan 2020 Tak Memenuhi Target, hanya 62,95 Persen
Baca juga: Unggul Pilkada di Daerah Jawa Barat, Artis Lucky Hakim dan Sahrul Gunawan, Banjir Ucapan Selamat
Baca juga: Hasil Pilkada Bandar Lampung 2020, Desk Pilkada Kesbangpol, Eva-Deddy Unggul di Setiap Kecamatan
RSUP Wahidin Sudirohusodo masih berkoordinasi dengan keluarga mendiang terkait lokasi pemakaman.
Sebagai informasi, dalam Pilkada Barru 2020 ada tiga pasangan calon.

Pasangan nomor urut 1, Mudassir Hasri Gani dan Aksah Kasim, diusung PKB dan PPP.
Kemudian pasangan nomor urut 2, Suardi Saleh dan Aska Mappe, diusung Partai NasDem, PDI-P, PKS, dan Partai Demokrat.
Terakhir pasangan nomor urut 3, Malkan Amin dan Andi Salahuddin Rum, yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Malkan Amin lahir di Barru pada 11 Agustus 1948.
Malkan Amin memiliki empat orang anak dari pernikahannya dengan Hj Indira Paramita.
Malkan Amin merupakan lulusan Publisistik dari Fakultas Sosial Politik, Universitas Hasanuddin.
Selama hidupnya, Malkan Amin dikenal pernah menjadi kader Partai Golongan Karya.
Namun pada bulan Januari 2013, ia secara resmi mengundurkan diri dari partai tersebut.
Malkan Amin juga pernah bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Selain namanya yang dikenal di ranah politik, dirinya juga dikenal sebagai pengusaha sukses.
Untuk kariernya sendiri, ia pernah menjabat sebagai Direktur PT. Mustika Biru Jakarta dilanjutkan Direktur PT. Wastika Colas Jakarta.
Pernah menjadi anggota MPR RI, anggota Komisi V DPR RI dan lainnya.
Selama ini Malkan Amin dikenal dekat dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
Malkan Amin pun juga dekat Mantan Wakil Ketua MPR RI, Aksa Mahmud.
Malkam Amin pernah menjabat Bendahara Umum DPD Golkar Sulawesi Selatan.
Malkan Amin juga aktif dalam beberapa organisasi yang bergerak dalam bidang politik.
Pada 1983-1989, Malkan Amin menjabat Sekretaris Umum BPD GAPENSI Sulawesi Selatan.
Di tengah masa jabatan tersebut, Malkan Amin diangkat sebagai Ketua Kompartemen Kadin Sulawesi Selatan.
Jabatan sebagai Sekjen BPP GAPENSI Jakarta juga sempat dilakoni selama periode 1992-1998.
Dalam waktu yang bersamaan, tepatnya periode 1993-1997, Malkan Amin kembali mengampu kepercayaan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Kadin.
Memasuki 2002-2008, bapak 4 anak ini bertindak selaku Ketua Umum DPP GAPEKSINDO Jakarta.
Sekaligus menjabat sebagai anggota Penasehat DPP AMPI Jakarta dan anggota Dewan LPJK-N Jakarta sebelum akhirnya dilantik sebagai Ketua Umum pada 2007-2010.
Ucapan duka juga berdatangan dari para politisi hingga rekan Malkan Amin.
"Selamat Jalan, Pak Malkan Amin," tulis Wakil Ketua Partai Golkar Sulsel, Rahman Pina, Rabu pukul 12.18 wita.
Dengan sederet reputasinya meski tidak sempat ikut mencoblos, ternyata perolehan suara pasangan nomor urut 3, Malkan Amin dan Andi Salahuddin Rum, cukup lumayan.
Mengacu data hasil hitung cepat Jaringan Suara Indonesia (JSI) berikut peroleh suara ketiga paslon:
1. Mudassir Hasri Gani-Aksah Kasim 20%
2. Suardi Saleh-Aska M 46%
3. Malkan Amin-A Salahuddin Rum 34%
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul CALON Bupati Meninggal di Hari Pencoblosan ternyata Perolehan Suara Paslon Ini Cukup Lumayan