Kabar Artis

Cara BCL Tes Swab Vidi Aldiano Tidak Disarankan, Relawan Covid-19 Ungkap Bahayanya

BCL lakukan tes swab sendiri ke teman-temannya. Hal ini tidak diannjurkan tenaga kesehatan

Editor: wakos reza gautama
Kolase Instagram Vidi Aldiano
BCL tes swab Vidi Aldiano 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) melakukan tes swab mandiri.

Bahkan BCL melakukan tes swab kepada beberapa temannya seperti Vidi Aldiano.

BCL tampak memasukan alat swab ke dalam rongga hidung Vidi ALdiano dan Nino RAN.

Tidak hanya BCL, ada Edric Tjandra juga melakukan hal serupa.

Baca juga: Sule Ungkap Sosok Pewaris Harta Almarhum Lina Jubaedah

Edric jelas-jelas mengaku melakukan tes swab antigen sendiri.

Dia mencolok hidungnya sendiri dengan alat swab di rongga hidungnya.

Grid.ID mencoba melakukan konfirmasi kepada Koordinator Relawan Satgas Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i apakah tindakan tersebut dianjurkan atau tidak.

Sebagai tenaga medis, dr. Adda'i tidak menganjurkan seseorang melakukan swab tes mandiri, bukan dilakukan oleh tenaga medis.

"Sangat tidak disarankan, engga boleh, saya sebagai tenaga medis melarang itu supaya tidak diikutin banyak orang. Udah pandemi ini engga selesai, ditambah gitu semakin banyak penularan, minimbulkan rasa aman yang palsu," kata dr. Muhamad Fajri Adda'i kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Rabu (9/12/2020).

Mengapa tidak disarankan?

Baca juga: Sule Ungkap Sosok Pewaris Harta Almarhum Lina Jubaedah

Ada beberapa alasan yang dijelaskan dr. Adda'i, yang pertama teknik swab yang salah sehingga bisa menimbulkan false negatif atau negatif yang palsu.

"Swab itu kan cara mengambilnya, itu kalau kita ngambilnya engga benar itu false negatifnya tinggi, Swab antigen yang ketika jumlah kumannya sedikit itu kemampuan menemukannya jauh lebih rendah, bahkan beberapa case, itu sensitifitasnya nol," katanya lagi.

Selain memberikan hasil negatif yang palsu, mereka yang melakukan swab mandiri dan tidak dengan pertolongan medis berisiko tinggi.

Proses usap yang salah di rongga hidung ternyata bisa membawa masalah baru.

"Betul, kalau di hidung ada namanya kontramedia, ada konkon kayak tulang dilapisi mukosa, ada tiga konka ada yang atas bawah,"

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved