Tusuk Tetangganya hingga Tewas, Pemuda di Way Kanan sempat Kabur lalu Menyerahkan Diri

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN - Polsek Pakuan Ratu menyelidiki kasus penganiayaan yang berujung tewasnya warga Kampung Negara Sakti, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan, Jumat (11/12/2020).

Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung melalui Kasat Reskrim Iptu Des Herison Syafutra membenarkan telah terjadi kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan NS (37), warga Kampung Negara Sakti, Kecamatan Pakuan Ratu, meninggal dunia.

Des mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Negara Sakti, Kecamatan Pakuan Ratu, Kamis (10/12/2020) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Saat itu korban yang sedang mencuci motor didatangi oleh SD (24), tetangga sekampungnya.

Kemudian terjadi keributan antara pelaku dan korban.

Pelaku mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggangnya dan menusuk korban.

Baca juga: Diduga Ditusuk Begal, Remaja di Bandar Lampung Dilarikan ke ICU RSUDAM

Baca juga: Hasil Pilkada Way Kanan 2020, Adipati Surya-Ali Rahman Unggul Telak Versi Real Count KPU

Korban roboh dengan bersimbah darah.

Selanjutnya pelaku melarikan diri.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Namun, nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia,” kata Des.

Des menjelaskan, pasca penusukan pelaku langsung melarikan diri.

Namun, karena merasa bersalah, pelaku menyerahkan diri sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu ia sedang bersembunyi di kebun karet.

Begitu melihat mobil patroli melintas, pelaku langsung menghentikan mobil tersebut untuk menyerahkan diri.

Pelaku diamankan oleh petugas Polsek Pakuan Ratu dan Satreskrim Polres Way Kanan berikut barang bukti pisau.

“Saat ini pelaku telah diamanakan di Polres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Polres Way Kanan juga mengimbau keluarga korban agar menahan diri dan menyerahkan permasalahan ini kepada polisi. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)