Kunci Jawaban Buku Tematik
Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 119, 120, 121, 122 Buku Tematik Globalisasi
Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 119, 120, 121, dan halaman 122
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 119, 120, 121, dan halaman 122.
Dalam Tema 4, kunci jawaban buku tematik mengusung judul Globalisasi.
Kemudian, Subtema 3 mengusung judul Globalisasi dan Cinta Tanah Air.
Pada Berikut, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 119, 120, 121, dan halaman 122, satu di antaranya siswa akan belajar tentang globalisasi dan bagaimana cara cinta terhadap tanah air.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 45 dan 46 tentang Pertumbuhan dan Perawatan Tanaman.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 91, 92, 93, 94 dan 95 Buku Cuaca
Berikut, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 119, 120, 121, dan halaman 122, dikutip dari Tribunnews.com:
Kunci Jawaban Halaman 119
1. Berdasarkan teks di atas identifikasi kosakata nonbaku dan ubahlah menjadi kosakata baku.
Kosakata nonbaku : Banyak lho >> Kosakata baku : Banyak
2. Identifikasi kalimat tidak efektif, ubahlah ke dalam kalimat efektif.
Kalimat tidak efektif :
- Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang-barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal.
- Banyak lho, baju-baju, sepatu-sepatu, atau tas-tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.
- Kemajuan teknologi memotong berbagai biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman produk ke negera lain
Kalimat efektif:
- Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal.
- Banyak baju, sepatu, atau tas produksi dalam negeri dengan kualitas yang sama, bahkan lebih baik dari produksi luar negeri.
- Kemajuan teknologi memotong biaya pengiriman produk ke negara lain.

Kunci Jawaban Halaman 120
3. Tulislah kembali isi teks di atas dengan menggunakan bahasamu sendiri, gunakan kata baku dan kalimat efektif.
Jawaban:
Di antara barang-barang di sekitar kita tentu ada yang diproduksi dari luar negeri dengan berbagai merek terkenal.
Tetapi, apakah ditemukan produk dalam negeri? Banyak produk-produk Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri.
Kemajuan teknologi di era globalisasi mampu mengurangi biaya pengiriman barang antar-negara. Dahulu, produk impor dikenai pajak yang tinggi oleh pemerintah untuk membatasi barang dari luar negeri masuk dan melindungi produk dalam negeri.
Hal ini membuat produk impor mahal bagi masyarakat, kecuali bagi mereka yang mampu membelinya. Saat ini, perdagangan bebas telah membuat pajak tidak lagi tinggi. Sehingga produk dalam negeri harus bersaing dengan produk luar negeri.
Tampaknya produk luar negeri lebih diminati masyarakat dapat merugikan para produsen dari manapun bahkan orang-orang terdekat kita.
Sebenarnya kita sendirilah yang harus menghargai kreativitas produk sendiri demi memelihara kelangsungan produksi dalam negeri.
Maka ketika suatu saat ketika kita berbelanja sesuatu, kita hendaknya memilih produk dalam negeri.

Kunci Jawaban Halaman 121-122
1. Mengapa kita harus cinta produk Indonesia?
Kita harus mencintai produk Indonesia, karena kualitas produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri, untuk menghargai karya anak bangsa, dan untuk memajukan ekonomi Indonesia.
2. Apa contoh tindakan dari cinta produk Indonesia?
Contoh tindakan cinta produk Indonesia adalah dengan membeli dan menggunakan produk buatan masyarakat Indonesia.
3. Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli barang dari luar negeri?
Bila kita sering membeli barang dari luar negeri, hal ini dapat mengancam ekonomi Indonesia, dapat membunuh kreativitas anak bangsa, dan meningkatkan ekonomi negara lain.
4. Apa yang akan terjadi jika kita lebih banyak menggunakan produk Indonesia?
Jika kita banyak menggunakan produk Indonesia, kondisi ekonomi Indonesia akan meningkat, membuat lapangan kerja semakin banyak, dan kreativitas anak bangsa dapat berkembang lebih jauh.
5. Apa dampak cinta produk Indonesia bagi para pengrajin dalam negara?
Dampak dari cinta produk Indonesia terhadap para pengrajin adalah dapat memajukan usaha para pengrajin, meningkatkan ekonomi para pengrajin, dan membuat kreativitas para pengrajin semakin berkembang.
6. Apa dampak cinta produk Indonesia bagi kemajuan perekonomian bangsa Indonesia?
Dampak dari cinta produk bagi perekonomian bangsa adalah dapat membuat ekonomi Indonesia stabil bahkan meningkat, menurunkan angka kriminalitas, menurunkan angka kemiskinan, dan mendukung pembangunan Indonesia.
7. Bagaimana dengan kamu, apakah kamu sudah menggunakan produk Indonesia? Ceritakan pengalamanmu.
Menggunakan produk Indonesia adalah bentuk kecintaan kita terhadap produk Indonesia, maka hampir seluruh barang yang saya miliki adalah berasal dari produk Indonesia.
***
Ayo Renungkan
Apa yang dapat kamu simpulkan tentang pembelajaran hari ini?
Hal baik apa yang dapat kamu pelajari hari ini?
Hal apa yang ingin kamu tanyakan lebih lanjut?
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 45 dan 46 tentang Pertumbuhan dan Perawatan Tanaman.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 91, 92, 93, 94 dan 95 Buku Cuaca
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 6: Halaman 119-122 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air).
Itulah, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 119, 120, 121, dan halaman 122, satu di antaranya siswa akan belajar tentang globalisasi dan bagaimana cara cinta terhadap tanah air.
(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)