Berita Nasional
Bus Angkut 33 Anggota Brimob Terguling di Jambi, 3 Korban Luka Berat
Kecelakaan terjadi di Muaro Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan terjadi di Muaro Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Sebuah bus yang mengangkut 33 anggota Satuan Brimob tersebut hilang kendali hingga terguling.
Satuan Brimob itu berasal dari Polda Sumsel yang hendak kembali setelah ditugaskan untuk mengamankan Pilkada di Kerinci dan Sungaipenuh.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci, Edi Mardi pada Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Artis Salshabilla Adriani Alami Kecelakaan, Sempat Dikejar Massa karena Kabur
Baca juga: Nasib Terkini Nur Khamid yang Pernikahannya Sempat Viral karena Nikahi Bule
"Ya, terguling di Muaro Hemat, kondisi jalan menurun dan ada tikungan, mobil jadi tidak terkendali," katanya.
Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini
Ia mengatakan, lokasi kejadian yaitu di Muara Hemat memang memiliki medan jalan yang curam dan sempit.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/12/2020), sudah banyak kecelakaan terjadi di daerah tersebut.
Bahkan sebelumnya, mobil yang membawa personel Brimob juga pernah terguling di daerah tersebut.
Mardi mengatakan tergulingnya bus tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Foto-foto Pengawalan Ketat Proses Pemindahan 23 Terduga Teroris dari Lampung ke Jakarta
Baca juga: Ketua DPRD DKI Bentak Guru Pembuat Soal Anies Diejek Mega
Saat itu mereka sedang perjalanan pulang ke Palembang seusai bertugas.
"Kejadian itu sekitar pukul 15.30 (WIB), saat mereka mau pulang ke Palembang usai tugas BKO di Kerinci," kata Mardi.
Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Hanya ada tiga orang anggota Brimob yang mengalami luka cukup berat.
Mereka yang mengalami luka langsung dibawa ke RS MH Thalib untuk mendapatkan perawatan intensif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Satu Peleton Brimob Polda Sumsel Terguling di Jambi"
Videografer Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar