Berita Nasional
Fadli Zon atau Sandiaga Uno Bakal Dipilih Jadi Menteri? Jokowi dan Maruf Amin Bertemu 4 Mata
Dua politisi Gerindra ini disebut-sebut bakal menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nama Sandiaga Uno dan Fadli Zon mencuat sebagai kandidat menteri Jokowi - Maruf Amin.
Dua politisi Gerindra ini disebut-sebut bakal menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster.
Selain Sandiaga Uno dan Fadli Zon, nama-nama lain seperti Tri Rismaharini dan Fx Hadi Rudyatmo juga muncul.
Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin disinyalir bakal segera melakukan reshuffle kabinet setelah dua anggota kabinet Indonesia Maju tersandung masalah hukum.
Baca juga: Gibran Namanya Terseret Kasus Bansos Juliari Batubara: Tangkap Saja Kalau Salah
Baca juga: Fadli Zon Diisukan Bakal Jadi Menteri KP, Peneliti LIPI Sebut Sangat Tergantung Kepercayaan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Maruf Amin bahkan pada hari ini menggelar rapat empat mata secara tertutup.
Berdasarkan kabar yang beredar, reshuffle kemungkinan besar akan dilaksanakan pada Rabu, 23 Desember 2020.
Jokowi juga disebut telah melakukan evaluasi dalam beberapa bulan terakhir terhadap kinerja para menterinya, terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Selain mengisi kursi kosong Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan yang tersangkut korupsi, beredar kabar pula ada sejumlah nama besar yang akan diganti dari posisinya saat ini.
Salah satunya, adalah Terawan Agus Putranto yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan.
Kinerja Terawan Agus Putranto memang kerap kali dipertanyakan oleh sejumlah pihak.
Baca juga: Fortuner Pecah Ban lalu Tabrak Truk di Tol Lampung, 2 Orang Tewas
Baca juga: Baru Nikah Minggat dari Rumah, Sule Bocorkan Rahasia Nathalie Holscher saat Bertengkar
Terawan bahkan sempat 'menghilang' karena tak pernah muncul di hadapan publik untuk menginformasikan perkembangan Covid-19.
Selain itu, sejumlah nama baru muncul dan disebut-sebut berpotensi masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
Berikut nama-namanya dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com dan Kompas.com Senin (21/12/2020).
1. Tri Rismaharani

Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP, Tri Rismaharani disebut-sebut berpeluang menjadi Menteri Sosial.
Risma menyatakan dirinya akan mengikuti apa keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Nanti kita lihat lah, saya ngikuti Bu Mega aja," kata Risma saat ditemui, Senin (14/12/2020) sebagaimana diberitakan Surya.
Risma pun enggan menanggapi lebih jauh soal peluangnya menjadi Mensos.
"Enggaklah saya gak pernah ngomong, ya nanti dilihat ya. Yang jelas belum, iki sopo seng ngomong," seloroh Risma.
Menurut Risma, meskipun nanti ada tawaran untuk itu, dia akan istikharah terlebih dahulu.
Dia mengaku akan menilai diri dulu, sanggup atau tidak.
2. Sandiaga Uno

Nama Sandiaga Uno juga dianggap berpotensi untuk masuk kabinet.
Pria yang menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini dinilai realistis untuk masuk di kabinet, setelah Edhy Prabowo yang merupakan kader Gerindra tersangkut korupsi.
Meski demikian, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menganggap, Sandiaga Uno tidak cocok jika ditempatkan sebagai Menteri keluatan dan Perikanan.
“Untuk Sandi, bisa jadi karakternya tidak tepat berada di bidang kelautan dan perikanan. Itu bisa menjadi hambatan,” kata Burhanuddin seperti dikutip dari Kompas.com.
Sandi enggan memberi tanggapan soal peluang dirinya menjadi Mensos.
Hal itu disampaikan Sandi saat berkunjung ke Jawa Tengah pada 3 Desember lalu.
"Saya melihat ini adalah prerogratif Presiden," kata dia.
3. FX Hadi Rudyatmo

Kader PDIP lainnya yang disebut berpeluang masuk kabinet adalah Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Mantan Wakil Wali Kota semasa Jokowi menjabat Wali Kota Solo ini dianggap cocok jadi Menteri Sosial.
Meski demikian, Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, menyatakan belum ada tawaran soal Menteri Sosial.
"Tidak ada telepon. Tidak ada yang menelepon saya," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/12/2020), seperti diberitakan Kompas.com.
Disinggung jika mendapat tawaran itu, Rudy mengaku masih akan mempertimbangkannya.
"Pertimbangannya masih panjang. Pertimbangan masih panjang itu antara siap dan tidak," ungkap dia.
Namun, ketika ditanya pertimbangan apa yang dimaksud, Rudy menjawabnya rahasia.
"Oh, rahasia. Dan nampaknya enggaklah," tutur dia.
4. Ahmad Basarah

Politikus senior PDIP, Ahmad Basarah juga disebut layak untuk menjadi Menteri Sosial.
Namun demikian, Basarah mengatakan tidak bersedia menjadi Mensos.
Ia mengaku menolak menjadi Mensos karena sudah mendapat tugas khusus dari Megawati.
"Saya sudah ada tugas khusus dari Bu Mega dalam menjalankan fungsi-fungsi pembangunan nasional bangsa Indonesia, sehingga saya harus fokus dalam tugas-tugas tersebut," kata Basarah saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).
Basarah menilai banyak kader PDIP lainnya yang cocok untuk menjadi Mensos.
"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos," ucap Wakil Ketua MPR itu.
Basarah menyebut wewenang untuk mengusulkan nama calon menteri dari internal PDIP adalah hak prerogatif Megawati selaku ketua umum.
5. Fadli Zon

Meski dikenal gencar melontarkan kritik kepada pemerintah, politikus senior Partai Gerindra, Fadli Zon disebut-sebut berpeluang masuk kabinet menggantikan Edhy Prabowo.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, dalam politik apapun bisa terjadi.
Namun, kepastian siapa yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan secara definitif merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam politik apapun bisa terjadi. Kita tunggu saja apa yang terjadi ke depan," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu tidak bisa membayangkan suatu hari nanti Fadli Zon akan menjadi seorang menteri.
Sebab, selama ini Fadli Zon dikenal sebagai politikus yang vokal mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.
"Andai penggantinya Fadli Zon, akan ramai dunia persilatan. Tak kebayang tiap hari Fadli Zon akan puji-puji pemerintah terus," ujarnya.
6. Djarot Saiful Hidayat

Selain Risma, nama Djarot Saiful Hidayat juga disebut pantas jadi Mensos menggantikan Juliari Batubara.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.
Basarah menilai, PDI-P memiliki lima kader yang mumpuni untuk menggantikan Juliari sebagai menteri sosial.
Dari kelima nama tersebut, dua di antaranya, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan, dan Komarudin Watubun, saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi mensos," ujarnya.
Namun, Basarah melanjutkan, kewenangan untuk mengusulkan nama calon menteri di internal partai merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sesuai amanat AD/ART partai.
Baca juga: Sepeninggal Lina Jubaedah, Teddy Nikah Lagi. Ketua RT Ungkap Kisah Pernikahan Seumur Jagung Itu!
Baca juga: Viral Nenek 70 Tahun Terombang-ambing di Tengah Laut di Ternate
"Sementara, wewenang untuk mengangkat seseorang menjadi menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo," ucapnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com/Kompas.com)