Politik Lampung

PAW Anggota DPRD Lampung Dilantik Januari 2021

Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya telah mengirimkan berkas PAW ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki
Mingrum Gumay. PAW Anggota DPRD Lampung Dilantik Januari 2021 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Delapan calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) akan dilantik pada Januari 2021.

Delapan orang Anggota DPRD Lampung menyatakan berhenti dari jabatannya lantaran maju di Pilkada Serentak 2020.

Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya telah mengirimkan berkas PAW ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Untuk itu, kata dia, pelantikan diperkirakan akan dilaksanakan pada Januari 2021.

Baca juga: Andika Jaya Kesuma Terima Surat PAW Anggota DPRD Bandar Lampung dari DPP PPP

Baca juga: KPU Verifikasi PAW 6 Anggota DPRD Lampung

“Berkasnya (PAW) sudah masuk ke DPRD dan telah dikirimkan ke kemendagri (kementerian dalam negeri), Kalau sekarangkan sudah akhir tahun, dan belakangan ini kita sedang fokus dengan Pilkada. Maka kemungkinan di awal tahun depan,” kata Mingrum Gumay, Senin (21/12/2020).

Meski begitu, Mingrum belum bisa  menyebut secara pasti tanggal berapa pelantikan digelar.

Sebab, kata dia, penetapan tanggal akan ditentukan melalui rapat pimpinan terlebih dahulu.

“Sebab kami aka rapim dulu untuk menetapkan waktunya kapan. Tapi yang jelas Januari ya,” sebut Mingrum Gumay.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung itu menyebut, ada dua kader partainya yang akan dilantik di gedung DPRD.

“Untuk PDI-P itu ada Lenistan Nainggolan dan Sahdana. Surat PAW dari DPP sudah turun, tinggal nunggu ke kemendagri saja,” tuturnya.

Baca juga: Pemprov Lampung Minta Masyarakat Taati Protokol Kesehatan di Semua Moda Transportasi saat Nataru

Baca juga: Libur Nataru, Polda Lampung Sebar Pos Pengamanan di Sepanjang Bakauheni hingga Perbatasan Sumsel

Hal senada dikatakan Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Lampung, Ismet Roni.

Ismet mengatakan, terkait PAW Partai Golkar tidak ada persoalan.

“Soal PAW tidak ada kendala. Tiga kader yang akan duduk di DPRD menggantikan tiga kader sebelumnya yang mundur karena maju Pilkada adalah Ali Imron, I Gede Jelantik, dan Ferdy Perdian Azis,” kata Ismet Roni.

Menurut dia, ketiga orang tersebut adalah peraih suara terbanyak kedua pada Pemilihan Legislatif 2019 di masing-masing Dapil.

“Saat ini surat keputusan (SK) dari DPP Golkar terkait penunjukan ketiga orang tersebut sudah keluar. Kami tinggal menunggu saja turunnya SK dari kemendagri,” jelas Ismet Roni.

Merujuk keputusan komisi pemilihan umum provinsi lampung Nomor: 175/HK.03.1-Kpt/18/Prov/V/2019 tentang Penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Peserta pemilihan umum anggota DPRD Lampung tahun 2019, untuk Eva Dwiana yang masuk dalam Dapil I Bandar Lampung mendapatkan 86.258 suara.

Diikuti Kostìana, dengan 13.437 suara, Ar. Suparno dengan 4.714 suara dan terakhir yang masuk DPRD asal Dapil I adalah Aprilliati dengan raihan suara sebanyak 4304.

Sementara suara di bawah Aprilliati adalah Lenistan Nainggolan dengan 3.369 suara.

Kemudian Tulus Purnomo Wibowo menduduki Dapil V Lampung Utara-Waykanan.

Di dapil ini hanya ada dua kursi DPRD asal PDI Perjuangan.

Suara terbanyak diraih Yose Rizal 20.397 suara.

Sementara Tulus berada di posisi kedua dengan 14.042 suara.

Posisi di bawahnya adalah Sahdana dengan 9.145 suara.

Kemudian, Johan Sulaiman kader PKS menduduki Dapil III Pringsewu-Pesawaran dengan 16.410 suara.

Posisi dibawahnya adalah Zunianto dengan 14.240 suara.

Sementara di Dapil II Lampung Selatan Tony Eka Candra dengan 24.159 suara.

Calon penggantinya adalah I Gede Jelantik dangan raihan suara terbanyak kedua asal partai golkar yakni 6.004 suara.

Antoni Imam yakni 20.617 suara.

Posisi kedua dengan 15.302 suara yakni Puji Sartono.

Ahmad Mufti Salim yang berada di Dapil 7 Lampung Tengah meraih suara terbanyak dari PKS 17.730.

Vittorio Dwison dengan mengantongi 3.540 suara.

Calon PAW Musa Ahmad adalah Ferdy Perdian Azis dengan perolehan 10.119 suara.

Adapun daftar delapan anggota DPRD Lampung yang berhenti dan PAW nya sebagai berikut :

Baca juga: Bapol PP Bandar Lampung Kerahkan 500 Personel Pengamanan Libur Nataru

Baca juga: DPD PKS Bandar Lampung Siap Gelar Musda 27 Desember 2020

1. Toni Eka Candra - I Gede Jelantik
2. Antoni Imam - Puji Sartono
3. Ahmad Mufti Salim - Vittorio Dwison
4. Azwar Hadi - Ali Imron
5. Eva Dwiana - Lenistan Nainggolan
6. Musa Ahmad - Ferdy Perdian Azis
7. Tulus Purnomo - Sahdana
8. Johan Sulaiman - Subianto

(Tribunlampung.co.id/ Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved