Sule, Ayah Rizky Febian Tanggapi Sindiran Teddy Soal Warisan Lina

Setelah itu, Teddy dengan nada geram menyebut, jika harta warisan itu tidak dibagi secara adil, maka akan menanggung dosa dunia akhirat.

Hal itu diucapkan Teddy seolah menyumpahi Sule atas pernyataan sebelumnya.

"Ini bukan masalah yang satu kaya, yang satu miskin. Yang satu ada kerrjaan, yang satu tidak ada kerjaan, bukan.

Masalahnya ini ada harta warisan yang harus dibagi. Kalau tidak dibagi, maka dosa dunia akhirat," tegas Teddy lewat kuasa hukumnya.

Selain dosa, akan ada hukuman pidana soal menguasai hak milik orang lain.

"Dan ada konsekuensi hukum, kalau menguasai hak orang lain. Saya gak bicara pidana, tapi itu gak boleh," tegasnya lagi.

Diketahui, kemelut harta warisan Lina Jubaedah yang diperebutkan Teddy kepada Anak anak Sule Kian Memanas.

Pasca pengacara Teddy melayangkan sindiran bernada keras terhadap Sule.

Ali Nurdin menyindir Sule habis-habisan gara-gara harta warisan Lina.

Sang pengacara mendesak Sule untuk membagi dua harta warisan Lina kepada Teddy.

Bahkan ketika bersedia membagi harta Lina tersebut, sang pengacara menyindir Sule tidak akan jatuh miskin.

Menurutnya, Teddy juga memiliki hak atas harta warisan Lina, karena berstatus sebagai suami almarhumah.

"Ketika almarhumah (Lina) meninggal, otomatis yang jadi ahli warisnya adalah anak-anak dan suaminya yang baru, alias kang Teddy," tegas pengacara Teddy, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Seleb Oncam News, Kamis (24/12/2020).

"Cuman nanti Teddy berapa persen, anaknya berapa persen, itu sudah ada aturan yang mengatur," tambahnya.

Mengenai getolnya Teddy ingin menutut hak waris, sang pengacara menegaskan bukan karena soal ekonomi.