Tribun Bandar Lampung
Perayaan Malam Tahun Baru di Bandar Lampung Dilarang, Warga Pilih di Rumah Saja
Pemerintah Kota Bandar Lampung bahkan mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan perayaan malam pergantian tahun
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ada yang berbeda dengan penghujung tahun 2020 ini dimana masih dilanda pandemi Covid-19.
Pemerintah Kota Bandar Lampung bahkan mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan perayaan malam pergantian tahun baik itu di pariwisata, hotel, kafe, maupun tempat hiburan lainnya.
Menyikapi itu, sejumlah warga di Kota Tapis Berseri memilih menikmati momen pergantian tahun bersama keluarga di rumah saja.
Salah satunya Sri Kusumastuti, warga Rajabasa Bandar Lampung ini mengatakan, dirinya bersama suami juga anak cucu memilih menghabiskan malam pergantian tahun dengan berkumpul di rumah saja.
"Di rumah saja nggak kemana-mana, lagi Covid juga ngeri mau keluar merayakan pergantian tahun di luar," beber ibu tiga anak ini kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (31/12/2020).
Di akhir tahun 2020 ini dirinya menyelipkan doa dan harapan agar pandemi segera berlalu.
"Covid ini membuat ruang gerak terbatas, perekonomian terpuruk. Doanya agar corona segera pergi sehingga bisa beraktivitas normal kembali," tuturnya.
Senada diungkap Leni Marlina, warga Sumber Rejo Kemiling Bandar Lampung ini juga memilih menghabiskan malam pergantian tahun di rumah bersama suami dan anak.
"Iya di rumah aja, ngeri juga mau kemana-mana, anak masih bayi lagi covid gini," tutur ibu satu anak ini.
Rencananya ia dan suami akan merayakan malam pergantian tahun dengan barbeque di rumah.
Warga lainnya Mita Lestari warga Telukbetung Utara mengatakan, ia juga memilih menghabiskan waktu di rumah bersama orangtuanya dan juga kakak-kakaknya.
"Biasanya kalau pergantian tahun gini ada acara sama teman-teman ke luar rumah, tapi karena lagi covid takut juga dan memilih di rumah sama orangtua," kata mahasiswi kampus swasta di Bandar Lampung itu.
Mita berharap pandemi segera berlalu sehingga tidak membatasi ruang gerak maupun interaksi secara fisik.
"Karena covid ini udah hampir 9 bulan kuliahnya daring nggak bisa hangout sama teman-teman," urainya.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)