Bandar Lampung
Dijaga Ketat Polisi Bersenjata, Vaksin Covid-19 Akhirnya Tiba di Lampung
Sebanyak 35 polisi melakukan pengawalan vaksin corona yang dibawa mobil box D 8888 SL.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
tribun lampung / bayu
Vaksin Covid-19 tersebut merupakan kiriman dari PT Biofarma Bandung Jawa Barat telah sampai di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes, Jalan Dokter Susilo Pahoman Bandar Lampung.
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUN LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Vaksin Corona Sinovac untuk warga Lampung telah tiba di lokasi pendistribusian di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes, Pahoman Bandar Lampung pukul 01.26 wib dini hari, Senin (4/1/2021).
Vaksin Covid-19 tersebut merupakan kiriman dari PT Biofarma Bandung Jawa Barat telah sampai di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes, Jalan Dokter Susilo Pahoman Bandar Lampung.
Sebanyak 35 polisi melakukan pengawalan vaksin corona yang dibawa mobil box D 8888 SL.
Baca juga: Heboh Jenazah Pasien Corona Tertukar di Bogor: Pas Dibuka Ternyata Cowok, Bukan Mama Saya
Baca juga: Bocah SD Menangis Ketakutan Sambil Tunjuk Sosok Pria, Pelaku Akhirnya Diciduk Polisi
Pengawalan ketat dengan menggunakan kendaraan tastis (rantis) 4 unit, baracuda 2 unit dan 2 unit mobil KBR (kimia biologi radiologi).
Saat tiba vaksin tersebut langsung dimasukkan ke dalam cool room (ruang pendingin) dengan suhu 8 derajat celsius di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes di Jalan Dr Susilo Pahoman.
Sopir dan kernet serta dibantu tim dari Diskes Lampung menurunkan vaksin tersebut dari mobil box tersebut.
Dipindahkan box vaksin tersebut dengan ditarik oleh petugas dengan jarak 8 meter dari dalam mobil box ke lokasi penyimpanan.
Setelah 21 box vaksin milik Provinsi Lampung telah masuk ke dalam gudang penyimpanan (cool room).
Selanjutnya dilakukan pengecekan untuk melihat kevalidan vaksin yang diterima Provinsi Lampung.
Baca juga: Sule Sebut Anak Teddy dan Anaknya Tak Punya Hubungan Darah: Ngapain Minta Perhatian
Baca juga: Aldebaran Tak Mampu Mengulang Kata Sayangnya, Andin Mulai Berhenti Berharap
Saat vaksin itu tiba maka harus dilakukan pendataan ulang dengan metode scanner barcode.
"Jadi barcode itu ditempelkan ke box yang berisikan vaksin tersebut, namun setelah dilakukan scanner untuk dilakukan pendistribusian sempat terhambat akibat ketidakcocokan lokasi," kata Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Diskes Provinsi Lampung Aries Aviantono saat ditemui Tribun Lampung, Senin (4/12/2020) dini hari.
Scanning juga telah dilakukan dan akhirnya tim melakukan penghitungan ulang dengan metode manual tanpa alat scanning.
Karena aplikasi tersebut eror, sehingga petugas diminta untuk melakukan scanning dengan cara dihitung manual.
Adapun vaksin yang masuk ke dalam ruang penyimpanan cool room itu ada 21 dus, terdiri dari 20 koli × 1.960 vial (dosis) dan 1 koli × 1.320 vial (dosis).
Dengan akumulasi vaksin tahap awal sebanyak 45.520 vaksin yang diperuntukan bagi para tenaga medis.
Provinsi Lampung merupakan daerah kedua penerima vaksin untuk keduanya setelah Banten.
Baca juga: Maskawin Unik dari Din Syamsuddin untuk Rashda Diana, Ada Makna Tanggal Cantik
Baca juga: Heboh Ular Kobra Sembunyi di Saku Celana, Keluar Setelah Disemprot Hand Sanitizer
"Kita juga penerima pertama vaksin Sinovac tersebut dalam satu mobil truk tersebut, " kata Aries. (byu)