Bandar Lampung
Pemprov Lampung Usulkan 20 Nama Penerima Vaksinasi Covid-19 Pertama di Lampung
Akan mencanangkan vaksinasi pada 14-15 Januari di seluruh daerah termasuk Provinsi Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengusulkan 20 nama pejabat penerima vaksin perdana di Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Jubir Satgas Covid-19 dr Reihana saat ditemui usai rapat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan kesiapan penegakan proses di depan gedung Diskominfotik, Selasa (5/1/2021).
Setelah vicon dengan Mendagri, Menkes dan Ketua Satgas bahwa pemerintah pusat memberikan informasi bahwa pada 13 Januari Presiden Jokowi akan divaksin.
Lalu akan mencanangkan vaksinasi pada 14-15 di seluruh daerah termasuk Provinsi Lampung.
Baca juga: Begini Tahapan Vaksinasi Covid-19 Sesuai Petunjuk Kemenkes
Baca juga: Jadi Penerima Vaksinasi Covid-19 Pertama di Lampung, Gubernur Arinal: Jangan Ditakuti
"Jadi kita harus mempersiapkan minimal 10 dan 20 nama pada Senin 11 Januari 2021 siapa saja penerima vaksin perdana di Lampung kepada Sekjen Kemendagri," kata Reihana.
Adapun usulan dari 20 nama tersebut yakni diantaranya yakni Kadis Kesehatan, Direktur Rumah Sakit (RS) rujukan.
Lalu tokoh semua agama harus ada perwakilan dan termasuk Ketua DPRD serta forkopimda harus divaksin.
"Jadi kita sudah buat nama untuk dilakukan vaksin pada tahapan pertama tersebut. Jadi tadi nama itu akan kita konsultasikan kepada Gubernur Arinal dulu karena yang bersangkutan itu juga sebagai ketua satgas," kata Reihana yang juga Kadiskes Lampung ini.
Jadi dengan harapan untuk mendapatkan persetujuan dan harapannya Senin mendatang sudah bisa diterima.
Hari ini pihaknya sedang menggelar TOT (Training of Trainer) kepada 20 orang bagi mereka yang akan memberikan vaksin atau vaksinator secara daring di Bapelkes.
Baca juga: 402 Personel Polda Lampung Terima Kenaikan Pangkat, Wakapolda: Tingkatkan Kualitas SDM
Baca juga: AJI Bandar Lampung Ingatkan Media Jaga Independensi
Tentunya dengan panduan dari Kementerian Kesehatan, jadi pelatihan TOT semuanya dari pihak Provinsi Lampung.
Lalu nantinya baru berjenjang kepada semua nakes di seluruh kabupaten atau kota.
Mereka yang menjadi peserta TOT ini yang merupakan perawat, dokter dan bidan.
Terkait vaksin massa pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Kemenkes.