Bandar Lampung

Pemuda Asal Bandar Lampung Sabet Putra Pariwisata Indonesia 2020, Daffa: Persiapan hanya 3 Hari

Secara keselurahan, Daffa mengaku persiapan dirinya untuk mengikuti kontestasi tersebut terbilang singkat.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Pemuda Asal Bandar Lampung Sabet Putra Pariwisata Indonesia 2020, Daffa: Persiapan hanya 3 Hari 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Muhammad Daffa Andira (22), pemuda asal Tanjung Senang, Bandar Lampung ini berhasil dinobatkan sebagai Putra Pariwisata Indonesia 2020.

Dinobatkan pada 13 Desember lalu, ia menceritakan banyak proses karantina yang dilakukan secara virtual.

"Terhitung sejak ditutupnya pendaftaran Finalis Putra Indonesia 3 Oktober, banyak koordinasi finalis dan penyelenggara dilakukan secara virtual hingga menjelang Grand Final pada 13 Desember," kata dia, Kamis (7/1/2021).

Sementara untuk persiapan lainnya ia pelajari secara mandiri.

"Baik secara mandiri maupun proses pra karantina, saya berupaya agar bisa memaksimalkan diri sesuai kriteria yang ditentukan untuk memperoleh predikat itu," jelas pria yang mendapat predikat Putra Pariwisata Lampung 2020 itu.

Kriteria yang harus dikuasai ialah berpenampilan baik secara sikap.

"Harus membiasakan diri berbicara dihadapan banyak orang, memiliki mental yang tidak mudah goyah, dan tentunya pula mengembangkan wawasan kepariwisataan," rincinya.

Secara keselurahan, Daffa mengaku persiapan dirinya untuk mengikuti kontestasi tersebut terbilang singkat.

"Dalam mewakili Lampung, persiapan keseluruhan terbilang singkat, karena mengikuti kontestasi ini terhitung hanya 3 hari setelah terpilih sebagai Putra Pariwisata Lampung 2020," aku dia.

Setelah beberapa waktu berlalu, beberapa tahapan pra karantina telah ia lakukan secara virtual, ia terbang ke Bali untuk mengikuti kontes Grand Final Putra Indonesia tahun 2020.

Ia terbang terhitung tiga hari sebelum pelaksanaan grand final diselenggarakan pada 13 Desember lalu.

"Selama karantina di Bali, setiap aktivitas menerapkan protokol kesehatan yang ketat," sebutnya.

"Kegiatannya seperti pelaksanaan photo shoot dan pemantapan grand final," kata dia.

Saat dinyatakan sebagai Putra Pariwisata Indonesia tahun 2020, ia mengaku sangat mensyukuri itu.

"Karena tentunya bisa mengangkat nama Lampung, dan harapnya setelah ini saya bisa menunjukan kepariwisataan yangada di Bumi Ruwa Jurai," kata dia.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved