Berita Nasional

Rizieq Shihab Sakit di Sel Isolasi hingga Minta Tolong: Mereka pada Takut Semuanya

Rizieq Shihab disebut sempat sesak nafas dalam kondisi sendirian karena mendekam di sel isolasi.

DOK TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi. Kolase Pemimpin FPI Rizieq Shihab 

Menurut Sugito, pihak Dirtahti pada malam Rizieq sakit itu terlihat cemas.

Kecemasan tersebut dinilai Sugito malah memperlambat pertolongan pertama pada Habib Rizieq.

"Mereka pada takut semuanya. Habib Rizieq itu kan diisolasi tahanannya,

"Jadi tidak bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapapun, bahkan di depan kamar tahanannya ada CCTV," ujar Sugito.

Akhirnya kata Sugito, Dirtahti Polda Metro Jaya meminta tolong dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes Polda Metro Jaya). Dokter datang pukul 22.00 WIB.

"Akhirnya Dirtahtinya datang, minta tolong Dokkes Polda Metro Jaya, itu (dokter) datang sudah pukul 22.00 WIB."

"(Penyebab sesak nafas) Habib kambuh, kaya maag akut karena mungkin asam lambungnya naik, ya mungkin karena diisolasi."

"Dia biasa berinteraksi dengan banyak orang, (sekarang) dia tidak berinteraksi dengan siapapun," jelas Sugito.

Tanpa Peralatan Lengkap

Sayangnya kata Sugito, dokter datang tanpa membawa peralatan yang lengkap.

”Dokternya datang, tapi enggak bawa oksigen. Akhirnya oksigen dibawa dari rumah di Petamburan," kata Sugito.

Sugito menyebut bahwa Rizieq kerap dipersulit mendapatkan perawatan yang maksimal di dalam penjara.

Ia menjelaskan sel isolasi yang ditempati Rizieq saat ini membuat kliennya itu sulit berkomunikasi dengan tahanan lain maupun dengan pihak polisi yang berjaga.

Hal itu lantas membuat Rizieq kesulitan mendapatkan perawatan pertama saat diketahui tengah jatuh sakit.

Sugito juga mengeluhkan birokrasi di dalam Rutan Polda Metro Jaya sangat berbelit-belit bagi Rizieq.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved