Liga Inggris
Mesut Ozil Dikabarkan Hengkang, Arsenal Kenang Momen sang Pahlawan Lewat Twitter
Mesut Ozil gelandang Arsenal hampir pasti akan meninggalkan Arsenal. Pilihan Pemain Jerman DC United atau Fenerbahche.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mesut Ozil, gelandang Arsenal, hampir pasti akan meninggalkan Arsenal.
Dilansir tribunlampung.co.id dari givemesport, pemain asal Jerman ini sedang dalam 'negosiasi lanjutan' dengan Major League Soccer (MLS) bersama DC United.
Bahkan DC United menjanjikan akan membuat merek M10-nya bagi Ozil di negeri Paman Sam tersebut.
Naman kabar lain dari Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Ozil sedang dalam pembicaraan dengan klub Fenerbahche Turki dengan kemungkinan sebagai status peminjaman, dengan nilai gaji yang belum menemukan kata sepakat.
Baca juga: Bursa Transfer LIga Inggris, West Brom Incar Phil Jones dan Hamza Choudhury
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 19 Big Match Liverpool vs Man United dan Arsenal vs Newcastle
Namun terlepas apakah Mezut Ozil akan ke Amerika atau Turki, secara permanen atau pinjaman, jelas mantan pemain internasional Jerman itu dipastikan angkat kaki dari klub London Utara tersebut.
Penyebab kehebohan tersebut adalah Mikel Arteta di musim ini memilih untuk tidak memasukkan Ozil dalam skuatnya.
Padahal, sejujurnya, bisa dibilang kita belum melihat yang terbaik dari Ozil sama sekali sejak dia memperbarui kontraknya di bawah Arsene Wenger dengan gaji 350.000 pound (setara Rp 6,6 miliar) per minggu.

Sebenarnya ini akhir yang menyedihkan bagi Ozil dari periode delapan tahun yang membawa begitu banyak kenangan indah bagi para Gooners di seluruh dunia.
Bisa dibilang mengukuhkan dirinya sebagai pemain klub terbaik di era Emirates.
Karier Ozil di Arsenal
Ozil Ditebus dengan harga 42,5 juta poundsterling Rp 858 miliar dari Real Madrid 2013 lalu,
Ia menjadi andalan utama mantan pelatih Arsene Wenger sampai mendapat gaji Rp 6,6 miliar per pekan.
Kini nasibnya tragis. Sejak era penggantian pelatih dari Wenger ke Unai Emery dan terakhir Mikel Arteta, membuat Mesut Ozil merana.
Sepanjang Liga Inggris musim ini, Ozil malah tak diakui sebagai salah satu pemain inti.
Berbagai alasan muncul, mulai dari rentan cedera hingga terkait aksi solidaritas kepada kaum Muslim Uighur di China.