Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak
Bukan Meledak di Udara, Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Hancur karena Benturan di Air
Sriwijaya Air SJ 182 diperkirakan hancur karena benturan di air dan tidak meledak di udara.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh. Tim SAR gabungan terus mencari korban dan bagian pesawat di laut.
Tim penyelaman menurunkan 17 Personel Denjaka, 14 Personel Taifib, 23 personel Kopaska dengan perlengkapan mulai dari searider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air, dan kamera bawah air.
Tim sudah menemukan serpihan pesawat, kabel, pecahan ban, tumpahan minyak, bagian tubuh, properti milik penumpang dan lainnya.
Serpihan badan pesawat akan diserahkan ke KNKT, sementara potongan tubuh manusia diterima Tim DVI RS Polri.
Kotak hitam atau black box yang diduga milik pesawat rute Jakarta-Pontianak itu juga sudah ditemukan lokasinya.
Tim SAR melaporkan, kotak hitam terdeteksi di kedalaman 17-20 meter.
Baca juga: Lokasi Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan
Selain black box, tim SAR gabungan sudah menemukan bagian pesawat yang lebih besar di dasar laut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com