Kunjungan Wisatawan ke Lampung Barat Naik 65 Persen Tahun 2020, Paling Banyak ke Kebun Raya Liwa

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Nanda Yustizar Ramdani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2020 naik sebesar 65 persen dibandingkan tahun 2019.

"Tahun 2020 kunjungan wisatawan sebanyak 182.408 pengunjung, sementara pada tahun 2019 sebanyak 109.404 pengunjung," ujar Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat Tri Umaryani di kantornya, Senin (11/1/2021).

Kenaikan angka itu, menurut Tri Umaryani, dipicu oleh minat masyarakat dari luar wilayah Lampung Barat yang tinggi untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Lampung Barat.

"Paling banyak itu di Kebun Raya Liwa, sejumlah 45.026 pengunjung," ucapnya.

Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Tempat Wisata Lampung Siap Jamu Wisatawan

Baca juga: Pembangunan Menara Al Furqon Setinggi 114 Meter Rampung, PDI-P Berharap Akan Menarik Wisatawan

Selain itu, destinasi wisata di wilayah Lampung Barat memiliki keunggulan pada wisata budaya dan wisata alamnya.

"Wisata budayanya salah satunya, yaitu Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak. Untuk wisata alamnya kita punya banyak, ada wisata danau, wisata puncak, wisata gunung," sebut Tri Umaryani.

Ditambahkannya, adanya peningkatan jumlah destinasi wisata di tahun 2020.

"Total di tahun 2020 kita punya 32 destinasi yang sudah dikelola secara kelembagaan," terangnya.

"Sedangkan tahun 2019 hanya ada 19 destinasi wisata yang dikelola," lajutnya.

Hasil itu dirasa olehnya cukup signifikan, mengingat situasi saat ini yang kurang kondusif karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Bupati Parosil Mabsus Siap Jadi yang Pertama Vaksinasi Covid-19 di Lampung Barat

Baca juga: Wisata Berujung Maut, 2 Warga Lampung Barat Tewas Terperosok ke Palung Pantai Walur

Dia mengungkapkan, faktor pandemi Covid-19 juga menjadi penyebab kenaikan kunjungan wisatawan ke Lampung Barat.

"Orang-orang akan lebih selektif memilih tempat wisata alam yang tidak terlalu ramai," ungkapnya.

"Kebetulan wisata di Lampung Barat ini kan banyak wisata alamnya," tambah wanita lulusan Unila itu.

Namun, ia menambahkan, standar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 tetap diterapkan di masing-masing destinasi wisata.

Terakhir, ia menuturkan kesadaran masyarakat setempat yang mulai tinggi minatnya terhadap perkembangan pariwisata di Lampung Barat juga ikut berpengaruh.

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)