Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak

Lambaian Tangan dan Hormat Iringi Pemakaman Kopilot Korban Sriwijaya Air SJ182

Lambaian tangan dan untaian doa dari saudara dan keluarga mengiringi prosesi pemakaman jenazah kopilot Fadly Satrianto.

(KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)
Kotak Jenazah Co Pilot korban kecelakan Sriwijaya Air SJ180 Fadly Satrianto diangkat untuk dibawa ke pemakaman, Jumat (15/1/2021). 

"Dan ternyata (Fadly Satrianto) ini merupakan kopilot dari Sriwijaya Air," ujar Kapusifanis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto saat konferensi pers di RS Polri, Selasa sore.

Diambil untuk Identifikasi

Dalam manifes yang diterima Kompas.com, Fadly terdaftar pada manifes nomor 31.

Sementara Khasanah pada manifes nomor 28 dan Asy Habul Yamin manifes nomor 40.

Ketiganya terindentifikasi berkat pencocokkan data antemortem dan postmortem sidik jari.

Sumarzen menuturkan, bahwa putra bungsunya itu bukan kopilot yang bertugas menerbangkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Fadly bersama pilot dan sejumlah kru terbang ke Pontianak untuk menerbangkan pesawat Nam Air dari Bandara Supadio ke daerah lain.  

"Jadi, di Sriwijaya Air SJ 182 dia bukan kopilot, tapi hanya penumpang extra crew," kata Sumarzen.

Sementara itu, hingga Kamis (14/1/2021), tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia sejauh ini sudah berhasil mengindentifikasi 12 korban dari peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Ke-12 korban tersebut adalah:

1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air

2. Fadly Satrianto (38)

3.Khasanah (50)

4. Asy Habul Yamin (36)

5. Indah Halimah Putri (26)

6. Agus Minarni (47)

7. Ricko (32)

8. Ihsan Adhlan Hakim (33)

9. Supianto (37)

10. Pipit Piyono (23)

11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air

12. Yohanes Suherdi (37). 

Artikel ini telah tayang di  kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved