Jasa Raharja Berikan Santunan Bagi Keluarga Pipit Piyono Korban Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - PT Jasa Raharja Lampung menyalurkan santunan untuk keluarga Pipit Piyono (25), korban Sriwijaya Air Jakarta Pontianak jatuh.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Lampung Margareth VS Panjaitan mengatakan, nominal bantuan yang diberikan sebesar Rp 50 juta.

Besaran tersebut sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 tahun 2017 tentang Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai/ Danau, Feri atau Penyeberangan, Laut, dan Udara.

Baca juga: Sriwijaya Air Akan Fasilitasi Semua Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Lampung: Keluarga dan Jenazah

Baca juga: Istri dan Kakak Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Lampung Dampingi Kedatangan Jenazah Pipit Piyono

"Di Tubaba sudah ada anggota kami di rumah duka (Pipit Piyono)," jelas Margareth VS Panjaitan di Terminal Kargo Bandara Raden Inten II Lampung Selatan, Sabtu (16/1/2021).

Mengenai santunan untuk dua korban lainnya yakni Sugiono Effendi (35) dan Yohanes (27), terus Margareth, karena hasil identifikasinya belum keluar, maka pihaknya masih menunggu kepastian terkait itu.

"Kemarin malam hasil (identifikasi) juga belum keluar (untuk dua korban lainnya asal Lampung), jadi kami tunggu lagi, kan ada perpanjangan waktu 3 hari," ujar Margareth VS Panjaitan.

Sementara itu, dari Pemkab Tulangbawang Barat, Kepala Dinas Perhubungan Tubaba Marwan mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang membantu proses identifikasi hingga kepulangan jenazah Pipit Piyono.

"Kami atas nama Pemkab Tulangbawang Barat mengucapkan terima kasih banyak atas jerih payah semua pihak hingga ditemukan warga kami," ujar Marwan.

Marwan menyampaikan hal tersebut saat ikut menyambut kedatangan jenazah kecelakaan Sriwijaya Air Jakarta Pontianak jatuh, di Terminal Kargo Bandara Raden Inten II Lampung Selatan.

Baca juga: Bertambah 12 Kasus Baru Covid-19 di Lampung Selatan, 2 Diantaranya Meninggal Dunia