Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak
Jasa Raharja Berikan Santunan Bagi Keluarga Pipit Piyono Korban Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
PT Jasa Raharja Lampung menyalurkan santunan untuk keluarga Pipit Piyono (25), korban Sriwijaya Air Jakarta Pontianak jatuh, sebesar Rp 50 juta.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Almarhum Pipit Piyono sendiri meninggalkan seorang istri dan seorang balita berjenis kelamin laki-laki berusia 7 bulan.
Sriwijaya Akan Fasilitasi
Pihak Sriwijaya Air akan memfasilitasi semua korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Tulangbawang Barat tanpa dibeda-bedakan.
Manager Sriwijaya Air Lampung Darmando Purba mengatakan, pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk korban maupun keluarga korban dalam peristiwa kecelakaan ini.
"Kita fasilitasi semua baik itu keluarga korban maupun jenazah. Kita dampingi, kita akan memberikan yang terbaik," kata Darmando di Terminal Kargo Bandara Raden Inten II Lampung, Sabtu (16/1/2021).
Dia memastikan, tidak hanya pada jenazah almarhum Pipit Piyono yang difasilitasi, untuk proses jenazah Yohanes dan Sugiono Efendi juga akan mendapatkan fasilitas yang sama.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, terkait dua jenazah lainnya yang belum teridentifikasi, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pengawalan.
"Berapa hari ini masih terus dilakukan identifikasi, karena memang ada data ante mortem. Mudah-mudahan dua jenazah lagi yang belum teridentifikasi ini segera teridentifikasi. Dari tim DVI kami terus bekerja," tandas dia.
Istri dan Kakak Korban Mendampingi
Jenazah Pipit Piyono, korban Sriwijaya Air Sj 182 asal Tulangbawang Barat, tiba di Terminal Kargo, Bandara Raden Inten II Lampung sekitar pukul 13.30 WIB.
Jenazah tiba menggunakan maskapai Batik Air ID 6712.
Nampak istri korban Neli Handayani bersama kakak korban Dwi turut mendampingi kedatangan jenazah di Terminal Kargo Bandara.
Namun istrinya enggan memberikan komentar berkaitan almarhum suaminya.
Peti jenazah Pipit Piyono (sebelumnya ditulis Pipit Priyono) berada di dalam mobil ambulans berwarna silver.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dalam serah terima jenazah kepada keluarga korban dari Tulangbawang Barat yang sudah menanti di Terminal Kargo mengatakan, baru satu dari tiga jenazah korban Sriwijaya Air asal Lampung penerbangan Jakarta-Pontianak yang berhasil diidentifikasi.