Tribun Tulangbawang
Winarti Ingin Kakam di Tulangbawang Inovasi Dirikan Unit Usaha Kampung
Setiap desa dituntut mampu menelurkan inovasi-inovasi untuk mendirikan unit usaha melalui Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam)
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENTE TELADAS - Setiap desa dituntut mampu menelurkan inovasi-inovasi untuk mendirikan unit usaha melalui Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam).Ini seiring besarnya dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat kepada pemerintahan kampung.
Bupati Tulangbawang Winarti mengatakan, dengan adanya Bumkam diharapkan dapat mengangkat ekonomi masyarakat. Sebab, menurut dia, potensi ekonomi kampung sangat luar biasa jika dikembangkan dengan baik.
Baca juga: Bupati Tulangbawang Divaksin Covid-19, Winarti: Tak Terasa karena Dipanggil Bupati Cantik
Hal ini ditegaskan Winarti menyusul berdirinya unit usaha pengolahan air minum isi ulang Water Oxy, Kampung Bratasena Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas.
"Butuh inovasi dan kreativitas yang tinggi. Kalau desanya mau maju maka perangkat Kampung harus punya ide-ide kreatif untuk mengangkat potensi yang ada di desa. Salah satu upayanya, ya melalui pengembangan Bumkam," kata Bupati Winarti, Minggu (17/1).
Bertempat di Dusun 7 Kampung Bratasena Adiwarna, unit usaha pengolahan air minum isi ulang ini ditempatkan. Dengan pertimbangan lokasi Dusun ini potensial untuk usaha air minum.
Pj Kakam Bratasena Adiwarna, Handriansyah, mengatakan, peluang usaha ini sangat baik di wilayahnya.
"Masyarakat kami masih kekurangan sumber air bersih, sudah ada tapi belum cukup, untuk itu saya berinisiatif mendorong bumdes membuka usaha ini," kata Handriansyah.
Baca juga: Bupati Tulangbawang Winarti Resmikan Taman Tugu Ikan Jelabat dan Tugu Udang Windu
Di Kampung Bratasena Adiwarna, keberdaaan air bersih merupakan kebutuhan sangat mendasar.
Ini karena kondisi air tanah diwilayah itu payau. Lantaran wilayah itu masuk kawasan pesisir yang dekat dengan perairan Kuala Teladas.
Sementara Kepala Dinas DPMKK Tulangbawang, Yen Dahren, mengapresiasi berdirinya unit usaha baru Bumkam Sumber bahari.
Dia meminta aparatur kampung untuk melengkapi unit usaha yang berdiri secara administrasi.
"Lengkapi administrasi pendirian unit usaha ini seperti izin pom, izin IRT dan laik hygiene untuk air minum," kata Yen Dahren.
Selain unit usaha pengelohan air bersih, Bunkam Bratasena Adiwarna juga memiliki unit usaha lain.
Seperti ATM mini, jual bahan bakar untuk petambak, Saprotam, penangan pasca panen, jual pakan udang dan benur udang.
Perangkat kampung setempat mengklaim, Bumkam Sumber Bahari Kampung Bratasena Adi Warna sejauh ini telah memberi kontribusi pendapatan asli kampung tahun 2020 sebesar Rp 266 juta. (end)
Winarti Minta Kakam di Tulangbawang Munculkan Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Pemkab Tulangbawang Putus Kontrak 26 Tenaga Honorer |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi DAK Rp 49 Miliar, Kadisdik Tuba Nazzarudin Tidak Terima Pendampingan Hukum |
![]() |
---|
Diduga Tempat Transaksi Sabu, Polisi Gerebek Rumah di Banjar Agung |
![]() |
---|
Pemkab Tuba Serahkan SK CPNS kepada 105 Pegawai Baru |
![]() |
---|