Berita Nasional
Menyedihkan! Inilah Kisah Kakek Koswara Asal Bandung yang Digugat Rp 3 Miliar oleh Anak Kandungnya
Menyedihkan kisah kakek RE Koswara (85), warga Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Jawa Barat ini.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Menyedihkan kisah kakek RE Koswara (85), warga Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Jawa Barat ini.
Ia tentunya tak menyangka di hari tuanya malah digugat anak kandungnya sendiri sebesar Rp 3 miliar.
Terkait hal itu, Koswaea mengaku tak tahu harus mencari uang kemana setelah digugat anaknya Deden sebesar Rp 3 miliar ke Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung.
• Mengejutkan! Amanda Manopo Buat Pengakuan Pernah Nikah Umur 18 Tahun, Inilah Daftar Mantan Pacarnya!
"Saya uang dari mana. Menyekolahkan mereka juga sudah lebih dari itu (Rp 3 miliar). Nyarinya juga hujan panas berangkat kerja untuk cari uang demi keperluan mereka."

Gugatan ini bermula dari tanah seluas 3.000 meter milik orangtua Koswara. Sebagian di antaranya disewa oleh Deden untuk jadi toko.
Namun, tahun ini, Koswara tidak menyewakan lagi karena tanah itu akan dijual dan hasil penjualannya akan dibagi ke para ahli waris.
Namun, saat itu Deden keberatan tanah itu dijual dan mengugatnya.
Dalam gugatan kepada ayahnya, Deden dan istrinya, Nining, meminta Koswara dan Hamidah (saudara kandung Deden) untuk membayar Rp 3 miliar jika ia diminta harus pindah dari ruko dan lahan milik ahli waris keluarga Koswara yang akan dijual.
Tak hanya itu, Deden juga menggugat ayahnya untuk membayar ganti rugi material sebesar Rp 20 juta dan immateriil senilai Rp 200 juta.
Bukan tanpa alasan jika Koswara ingin menjual tanah milik orantuanya. Sebab, ia tak ingin anak-anaknya ribut dan takut terjadi apa-apa.
"Deden itu selalu ribut sama adik dan kakaknya. Saya khawatir, takut ada apa-apa. Tanah itu bukan punya saya saja, masih ada adik-adik saya. Mereka sepakat minta tanahnya dijual," ujarnya.
Kata Koswara, setelah ia mengutarakan akan menjual tanah tersebut, ia mengaku mendapat perlakuan tidak sopan dari anaknya Deden.
"Deden matanya melotot kaya mau mukul saya. Sepertinya dia sudah tidak menganggap saya orangtuanya lagi. Saya takut, sedangkan sama dokter saya enggak boleh banyak pikiran, harus banyak istirahat," ungkapnya.
Ia kemudian menyinggung Masitoh, anak ketiganya, yang jadi kuasa hukum Deden dalam menggugatnya.
Saat itu, Koswara belum mengetahui jika anaknya meninggal sehari sebelum persidangan.