Universitas Lampung

4.320 Mahasiswa Unila Jadi Duta Perubahan Covid-19

 4.320 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Tahun Akademik 2020/2021 diusung sebagai Duta Perubahan Covid-19.

ist
4.320 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Tahun Akademik 2020/2021 diusung sebagai Duta Perubahan Covid-19. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - 4.320 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Tahun

Akademik 2020/2021 diusung sebagai Duta Perubahan Covid-19.

Hal ini disampaikan Kepala UPT TIK Unila M. Komarudin, S.T, M.T., mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik pada konferensi pers

“Penyelenggaraan KKN Mahasiswa Unila Selama Pandemi Covid-19”, Jumat, 22 Januari 2021.

Di hadapan awak media, Komarudin menjelaskan, penyematan mahasiswa KKN Unila sebagai Duta Perubahan Covid-19

diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol

kesehatan (prokes) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Melalui mahasiswa KKN, sosialisasi prokes diharapkan dapat menjangkau wilayah-wilayah pedalaman di mana para mahasiswa

melangsungkan KKN.

“Keberadaan mahasiswa dapat menjadi duta perubahan perilaku hidup sehat masyarakat di lokasi KKN dengan melakukan

edukasi kepada masyarakat dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai SOP penegakan kesehatan,” katanya.

Pada pertemuan yang sama, Ketua BP KKN Muhammad Basri S.Pd., M.Pd., menekankan, Unila pada pelaksanaan KKN yang akan

dilakukan secara offline sudah melakukan berbagai tahapan pencegahan penyebaran Covid-19 dalam mempersiapkan KKN

secara tatap muka.

Di antaranya, mahasiswa harus mendapatkan izin orang tua, izin dari pemangku wilayah tempat diselenggarakannya KKN,

melakukan rapid test, dan melakukan keberangkatan secara bertahap.

Secara teknis, mahasiswa yang mengikuti KKN tidak akan menumpuk pada satu desa melainkan tersebar di beberapa wilayah.

“Nah ini kira-kira, tahapan-tahapan yang sudah dilakukan, jadi tidak serta merta KKN itu langsung dilaksanakan. Ada step-step

yang mendahuluinya,” ujarnya.

Basri berharap, melalui konferensi pers yang digelar hari ini dapat menjawab kekhawatiran yang muncul selama

penyelenggaraan KKN.

Konferensi pers turut dihadiri Kepala BPHM Budi Sutomo, S.Si., M.Si., dan Jubir Rektor Drs. Kahfie Nazaruddin, M.Hum.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved