Longsor di Bandar Lampung

Khawatir Longsor Susulan, Penghuni Perumahan Citraland Bandar Lampung Mengungsi

Khawatir terjadi longsor susulan, ejumlah warga yang menghuni Blok A9 Cluster Davinci, Perumahan Citraland, Bandar Lampung mengungsi.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Khawatir Longsor Susulan, Penghuni Citraland Bandar Lampung Mengungsi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Khawatir terjadi longsor susulan, ejumlah warga yang menghuni Blok A9 Cluster Davinci, Perumahan Citraland, Bandar Lampung mengungsi.

Pantauan Tribunlampung.co.id, terlihat beberapa warga penghuni Blok A9 tengah memindahkan barang-barang berharganya.

Penghuni memilih meninggalkan rumah mewahnya karena takut sewaktu-waktu terjadi longsor susulan.

Sutrisno, pemilik rumah yang berimpitan dengan rumah yang roboh, mengatakan, saat ini ia tengah persiapan memindahkan barang.

Diperintah Gubernur ke Lokasi, Kadis LH Lampung Tak Percaya Citraland Longsor

Komisi III Sebut Longsor di Citraland Bukan karena Faktor Alam

"Kami tidak pindah, cuma mengungsi, antisipasi," ujarnya, Selasa (26/1/2021) petang.

Meski rumahnya tak ikut roboh, Sutrisno mengaku sudah ada keretakan di rumahnya.

"Rumah hanya retak-retak saja. Tapi takut, antisipasi saja, makanya mengungsi, supaya aman terkendali," timpalnya.

Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini

Saat kejadian, Sutrisno mengaku tak berada di rumah.

"Kejadian sekitar jam sembilan pagilah. Itu saya di luar. Cuma ada tukang lagi renovasi. Baru jam 11 lewat baru rumah belakang kami ini serentak roboh," katanya.

Walhi Sebut Longsor di Citraland karena Siteplan Tak Sesuai Amdal

Geram Lihat Longsor di Citraland Bandar Lampung, Yusuf Kohar Soroti Siteplan

Sutrisno menambahkan, kerugian yang dialami pemilik rumah sepenuhnya ditanggung pihak Citraland.

"Sepenuhnya Citraland yang ganti rugi," tandasnya.

Sementara tukang yang tengah melakukan renovasi rumah, Pratama, mengatakan, peristiwa rumah roboh terjadi pukul 08.00 sampai 09.00 WIB.

"Saya gak tahu persis. Tapi terdengar suara gemuruh. Itu jalan dulu yang roboh," tuturnya.

Sekira pukul 11.00 WIB, kata Pratama, tiba-tiba dua rumah roboh.

"Itu rumah yang roboh lagi dikerjain. Jadi gak ada korban," tandasnya.

Dua Kali

Peristiwa longsor yang terjadi di Perumahan Citraland, Bandar Lampung bukan hanya kali ini.

Sebelumnya, musibah serupa juga pernah terjadi.

Marsidi, pemilik kolam ikan yang tak jauh dari kompleks perumahan elite itu, mengatakan, kejadian longsor sudah terjadi dua kali.

"Ini sudah kedua kalinya. Sebenarnya sudah capek juga," kata pria yang akrab dipanggil Aceng ini, Selasa (26/1/2021).

Kata dia, peristiwa longsor pertama terjadi pada Maret 2020.

"Nah, tahun kemarin yang ketimbun itu rumah punya adik. Lalu saya pindahin," tuturnya.

Dalam kejadian kali ini, giliran Aceng yang menjadi korban.

Dua kolam ikannya seluas 5x10 meter persegi tertimbun material longsoran.

"Memang ganti rugi. Cuma tetap rugi," ujarnya sambil menggelengkan kepala.

Aceng mengaku sudah mendatangi pihak Citraland.

"Citraland mau tanggung jawab. Tapi belum yakin juga. Soalnya ngulang kejadian kemarin. Kalau kemarin ganti sih ganti. Tapi tetep rugi," tandasnya.

Kolam Tertimbun

Longsor di Perumahan Citraland, Bandar Lampung tak hanya membuat dua unit rumah roboh.

Tanah longsoran dari bukit juga menimbun kolam milik warga.

Marsidi, warga sekitar, yang rumahnya berimpitan dengan Perumahan Citraland, mengatakan, kejadian sungguh cepat.

"Itu pagi ya, jam delapan lebih kalau gak salah. Kebetulan saya ini lagi berdiri mantau ikan mujair yang bentar lagi panen," ungkap pria yang akrab dipanggil Aceng ini, Selasa (26/1/2021).

Tak disangka, terus Aceng, tiang penyangga jalan Citraland patah.

"Jadi itu bukan jembatan. Tapi kayak jalan puteran buat mobil. Kan pakai tiang. Nah, itu patah terus tanah ambles," kata warga Jalan Pangeran Emir M Nur, Gang Karya Muda, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung itu.

Alhasil, kata Aceng, dua kolam ikan miliknya yang siap panen malah tertimbun tanah.

"Ada dua kolam. Ya gak jadi panen. Kalau kerugian ya sekitar ratusan juta. Ya sekitar Rp 100 juta lah. Kan mau panen," tandasnya.

Senilai Rp 1,7 Miliar

Dua rumah mewah di Perumahan Citraland, Bandar Lampung roboh akibat musibah tanah longsor.

Nilai rumah tersebut berada di kisaran Rp 1,7 miliar per unitnya.

Pihak Citraland Bandar Lampung berjanji memberi ganti rugi kepada warga yang terkena imbas longsor.

Yuzi Riano, Humas Citraland, menuturkan, rumah yang roboh seperti di video yang viral tersebut lantaran tanah longsor.

"Langkah kami langsung menghubungi pamong sekitar dan pemilik lahan yang berbatasan dengan Citraland," ujarnya, Selasa (26/1/2021).

Setelah ada pertemuan, terjadi kesepakatan untuk melakukan ganti rugi dengan warga di dalam maupun di luar Citraland.

"Kami Citraland itu bertanggung jawab sepenuhnya apa pun itu, baik rumah di sini maupun di luar," tegasnya.

"Ini warga juga kita suplai konsumsi. Tapi ini cepat kita tangani, karena takutnya menyebar tanah lainnya. Dan ini tidak sampai ke permukiman warga," imbuhnya.

Ditanya soal dua rumah yang roboh mengalami kerugian berapa, Yuzi tak bisa berkomentar.

Tanah Longsor di Citraland Bandar Lampung Sudah Dua Kali

Tanah Longsor di Citraland Bandar Lampung juga Timbun Kolam, Warga Rugi Rp 100 Juta

"Yang jelas, kisaran harga satu unit Rp 1,7 miliar, dan dua rumah ini masih pembangunan, belum penyerahan. Saat ini kami evakuasi," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Videografer Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved