Berita Nasional

Video Viral, 2 Sejoli Berbuat Asusila di Tengah Jalan, Warga Sebut Tak Bisa Dilepas

Dua sejoli itu nekat melakukan perbuatan asusila di tengah jalan. Bahkan, video keduanya berbuat asusila di tengah jalan viral di media sosial.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Dua sejoli itu nekat melakukan perbuatan asusila di tengah jalan. Bahkan, video keduanya berbuat asusila di tengah jalan viral di media sosial. 

Penis Captivus

Di sisi lain, fenomena seorang pria yang tak bisa melepaskan alat vitalnya setelah berhubungan intim atau di masyarakat umum dikenal sebagai gancet, sudah beberapa kali terjadi.

Namun, meski bukan hal yang baru, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar memahami bagaimana kondisi yang secara medis disebut sebagai "penis captivus" tersebut bisa terjadi.

Otot intim wanita menekan organ intim pria.

Menurut Dr. John Dean kepada BBC, hal itu terjadi saat otot-otot organ intim wanita menekan organ intim pria jauh lebih kuat dari biasanya.

"Otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara ritmik ketika orgasme."

"Otot-otot itu kemudian berkontraksi pada organ intim pasangannya sehingga kemudian macet."

Sebenarnya kasus ini cukup nyata diperdebatkan dalam literatur medis selama hampir 40 tahun.

Ini dimulai pada 1979, ketika British Medical Journal menerbitkan sebuah makalah tentang hal ini.

Dokter memberikan penjelasan patofisiologis bahwa ini terjadi karena kontraksi spastis dari otot levator ani.

Kejang Tak Disengaja

Dokter mengatakan bahwa ini mungkin merupakan vaginismus.

Vaginismus yaitu kejang otot tak disengaja yang menyebabkan otot kram dan terjaga.

Hal tersebut bisa terjadi karena wanita cemas saat bercinta.

Seperti, kegelisahan yang menyebabkan hiperventilasi yang menyebabkan kram tangan dan otot hebat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved