Berita Nasional

Pasangan Pria Wanita Bukan Gancet di Jalan, Hanya Berpelukan

Viral video pasangan disebut gancet di jalan. Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat beri penjelasan atas kabar menghebohkan itu.

Editor: taryono
Facebook
viral pasangan disebut gancet. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral video pasangan disebut gancet di jalan.

Kejadian di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Rabu (27/1/2021) malam.

Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat beri penjelasan atas kabar menghebohkan itu.

Dia menyebut keduanya adalah gangguan jiwa (ODGJ) yang berpegangan tangan karena ketakutan.

Jenazah Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi

Michaela Paruntu Kini Pergoki Suami Selingkuh, Sebelumnya Kehilangan Bayi

Dalam video tersebut, tampak pria dan wanita itu enggan melepaskan pelukannya.

Keduanya sama-sama memakai pakaian lengkap.

Meski sudah dibawa naik ke mobil, keduanya masih tampak saling berpelukan erat.

AKP Jagani Sijabat menjelaskan, memang benar pada Rabu malam ada kehebohan di Tanjung Tiram.

Saat itu, pihaknya sedang apel malam dan mendapatkan informasi kehebohan dikarenakan kedua orang tersebut berdiri tegak di tengah jalan.

"Jadi ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pegang-pegang tangan, setelah itu banyak masyarakat, yang naik kereta (mobil) itu, huha-huha gitu ke mereka, jadi mereka ketakutan," katanya.

Selanjutnya, karena mengakibatkan jalanan macet, keduanya diamankan ke Mapolsek menggunakan mobil patroli.

Setelah keduanya sampai di Mapolsek, dia menyuruh anggotanya mencari pihak keluarga mereka.

Benzema Duga Hubungan Vicky Prasetyo dengan Kalina Settingan

Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal karena Sakit Jantung

"Dapat lah akhirnya, keluarga yang perempuan. Dari Desa Binjai Baru. Setelah itu dibawa pulang lah ke rumahnya naik becak. Nah yang laki, kita mandikan, kasih makan, baju baru, dan uang," katanya.

Jagani membantah keras adanya informasi yang menyebutkan saat itu keduanya sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas atau gencet.

Faktanya, lanjut Jagani, keduanya hanya berpegangan tangan.

Oleh masyarakat yang melintas, mereka disoraki dengan 'huha-huha' sehingga keduanya ketakutan.

"Mereka itu ketakutan melihat masyarakat. Jadi pelukan terus, tak mau lepas sampai ke Mapolsek. Waktu di angkat ke mobil pum masih pelukan. Nggak, nggak. Mana ada hubungan intim orang pakaiannya masih lengkap. Mereka pelukan terus karena takut lihat masyarakat," katanya.

Dijelaskannya, kedua orang tersebut diketahui sedang mengalami gangguan kejiwaan.

Si perempuan, kata dia, sudah keluar dari rumah sejak sebulan yang lalu dan tidak pernah pulang.

Pihak keluarga selama ini sudah mencari dan baru kemarin di Mapolsek mereka ketemu.

Sedangkan yang laki-laki, selama ini sudah dikenal oleh masyarakat berada di jalanan.

Bahkan, kata dia, sering melintas di depan Mapolsek Labuhan Ruku. Saat diamankan, keduanya menggunakan baju yang sudah jorok dan bau.

"Jadi mereka tidak sedang berhubungan intim. Tidak. (yang menyebutnya gencet) ya, namanya jualan ya ditambah-tambahi lah. Orang pakaiannya pun jorok, bauk. Bukan lengket ya. Mereka pelukan terus karena takut," katanya.

Video Viral yang Juga Disalahpahami

Sebuah video kuda delman terjatuh mendadak viral di lini media sosial Cianjur satu di antaranya di Instagram Visit Cianjur. Viralnya video tersebut sempat mengundang simpati dari pencinta hewan Jakarta karena sang kuda diduga kelelahan.
Sebuah video kuda delman terjatuh mendadak viral di lini media sosial Cianjur satu di antaranya di Instagram Visit Cianjur. Viralnya video tersebut sempat mengundang simpati dari pencinta hewan Jakarta karena sang kuda diduga kelelahan. (Instagram)

Sebuah video viral merekam aksi seorang penarik delman memukuli kudanya yang sudah terkapar di jalan menggunakan pecut.

Tak pelak, video itu pun menuai kecaman dari berbagai pihak di seluruh belahan dunia.

Namun, menurut sang pemilik kejadian sebenarnya tak seperti dugaan kebanyakan orang.

Terlihat kuda tersebut dipaksa berdiri dengan cara dicambuk.

Video kuda terkapar karena kelelahan itu viral setelah diunggah akun Instagram @visitcianjur.

Viralnya video tersebut sempat mengundang simpati dari pencinta hewan Jakarta karena sang kuda diduga kelelahan.

Dalam video tersebut diduga kuda merasa kelelahan dan terjatuh di pertigaan Jalan Mangunsarkoro-Jalan Amalia Rubini tepat di Jalan Adisucipta jembatan PUPR.

Sang kusir yang membangunkan kuda juga menjadi bahan perhatian karena menggunakan pecutnya untuk membangunkan kuda.

Sekilas terlihat sedikit kejam, namun ternyata cara seperti itu biasa digunakan sang kusir untuk membangunkan kuda dan sang kusir mengklaim kudanya baru sekali mengangkut penumpang.

Peristiwa kuda penarik delman yang belakangan milik Ade (60) ini terjatuh Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat ditemui di rumahnya, Ade mengatakan bahwa hal tersebut sudah biasa ia lakukan.

Kusir yang tinggal di Kampung Nagrak Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur itu menceritakan kronologis kejadian yang membuat kudanya terjatuh di jalan.

"Awalnya lari lurus dari jalan raya di Shanghai pas turunan juga jalan, di tanjakan ada motor sedikit nyalip, akhirnya saya sedikit belok ke pinggir, kuda jadi terpeleset," katanya saat ditemui di rumahnya, Kamis (14/1/2021).

Ade bersyukur saat ini banyak yang membantu pakan untuk kudanya yang terlihat memang kurus.

Ade mengatakan, kudanya yang bernama Boy itu sempat tidak mau bangun karena tertimpa kayu delman.

Ia mengatakan, warga sekitar takut untuk membantunya membangunkan kuda ras sumbawa tersebut.

"Warga pada takut semua tapi Boy mah baik," katanya.

Ade mengatakan kaki belakang kudanya kembali terpeleset.

Maka dari itu, ia mencopot semua sabuk yang tersambung ke delman dan akhirnya kuda berusia 19 tahun itu bisa berdiri.

"Dicopot sabuk dan delmannya baru mau berdiri. Saya takutnya sama macet jadi buru-buru dilepas," katanya.

Ade menyebut, kuda kalau tidak dicambuk maka tidak akan bangun. Ia megatakan, apabila diangkat dengan tangan tidak akan bisa karena berat.

"Saya nyambuk bukan karena kesel, bukan karena nyiksa. Polanya memang seperti itu. orang lain gak tahu aja," katanya.

Ia mengatakan, kuda itu tidak mengalami kelelahan dan dalam keadaan sehat. Kejadian itu murni kecelakaan yang membuat kuda itu terpeleset.

"Enggak capek, itu baru narik baru nyampe ke jalan raya, baru narik. Pas sampai situ terpeleset kaget sama motor, gak ada kelelahan. kudanya sehat," katanya. (TribunMataram.com/ Salma) 

sumber: Tribun Mataram

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved