Bandar Lampung
Disdikbud Lampung Akan Aplikasikan Sekolah Penggerak untuk Pusat Keunggulan Setiap Daerah
Sekolah penggerak ini diminta untuk menjadikan pusat keunggulan setiap daerah.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Disdikbud terus melakukan upaya untuk mengaplikasikan program sekolah penggerak merdeka belajar dari Kemendikbud.
Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Lampung Linda Panhety saat ditemui Tribunlampung.co.id, Senin (1/2/2021) mengatakan jik program sekolah penggerak akan menjadikan sekolah sebagai pusat keunggulan.
Sekolah penggerak ini diminta untuk menjadikan pusat keunggulan setiap daerah.
"Pesan Mendikbud Nadiem bahwa Gubernur Lampung diminta untuk mendukung program tersebut dan saat ini kita tunggu mou dan regulasinya dari pusat, " kata Linda.
Hari ini merupakan peluncuran sekolah penggerak dan kepada semua provinsi termasuk Lampung untuk siap mengaplikasikan sekolah penggerak.
Memang Kemendikbud memberi waktu melaksanakan hingga 3 tahun kedepan dalam bentuk program tersebut.
Jadi program ini melanjutkan program sebelumnya, dan sekolah penggerak ini dilakukan sampai 2024 nanti hingga menjadi mandiri.
"Kemendikbud telah menargetkan 2.500 menjadi sekolah penggerak, lalu 2022 menjadi 10 ribu sekolah dan di tahun 2023 20 ribu sekolah hingga seterusnya, " kata Linda
Akan bertambah setiap tahunnya sekolah penggerak tersebut.
Sekolah penggerak ini nantinya kepseknya akan diberikan latihan untuk melaksanakan program sekolah penggerak ini sampai tujuan tercapai.
Harapannya menjadikan sekolah ini sebagai contoh bagi sekolah lain.
Terutama contoh SDM yang meningkat, siswa bisa belajar secara mandiri.
Hingga kemajuan informasi teknologi yang semakin besar dan termasuk adanya kreatifitas dari siswa dan sekolah.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )