Berita Nasional

Setelah Ungkap Pihak yang Akan Mengkudeta Partai Demokrat, AHY Malah Dibandingkan dengan SBY

Baru-baru ini pengamat politik Muhammad Qodari turut ikut berkomentar soal tudingan terhadap kudeta Partai Demokrat. 

Editor: Teguh Prasetyo
kompas.com
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Baru-baru ini pengamat politik Muhammad Qodari turut ikut berkomentar soal tudingan terhadap kudeta Partai Demokrat. 

Tudingan tersbeut dilancarkan Agus Harimurti Yudhoyono.

Muhammad Qodari menyebut ada beberapa alasan yang membuat upaya pengambilahihan kepemimpinan di Partai Demokrat.

Agus Harimurti Yudhoyono Keluarkan Pernyataan Mengejutkan, Lima Orang Dalangi Kudeta Partai Demokrat

Menurutnya, hal itu terjadi karena ketidakpercayaan beberapa kader terhadap kepemimpinan AHY.

Terlebih adanya perbedaan sosok AHY dengan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Direktur Eksekutif Indo Barometer ini mengatakan, popularitas AHY berbeda jauh dengan SBY.

Padahal, AHY merupakan sosok yang disiapkan oleh SBY.

Tetapi dalam pencapaian dan popularitasnya, masih kalah jauh dari ayahnya.

"Memang AHY muncul suaranya di survey, tapi kan angkanya jauh jika dibandingkan dengan SBY," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Popularitas SBY, kata Qodari, cukup tinggi pada tahun 2002-2004.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia dalam peringatan HUT Ke-75 RI.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia dalam peringatan HUT Ke-75 RI. (Istimewa)

Sehingga, pada saat itu, SBY dapat membawa Partai Demokrat menjadi pemenang pilpres.

Kondisi itu pun akhirnya berlanjut hingga tahun 2009.

"Nah AHY bukan SBY. Ya memang tentara, tapi dari segi pengalaman, usia, penerimaan publik, jauh dibawah SBY," kata Qodari.

AHY Sebut Ada Pihak yang Akan Kudeta Kepemimpinan Partai Demokrat, Ini 5 Nama yang Diduga Terlibat

Keresahan sekelompok kader Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY tersebut, lanjut Qodari juga dipengaruhi oleh dua hal.

Pertama, kegagalan AHY pada kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 silam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved