Kasus Corona di Lampung Selatan
Meninggal karena Covid-19, Pasien di Lampung Selatan Tak Dimakamkan Sesuai Protokol
Terbaru, pasien 661 asal Kecamatan Sidomulyo meninggal dunia, Jumat (5/2/2021) lalu. Pasien merupakan seorang pria berusia 38 tahun.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Kasus kematian Covid-19 di Lampung Selatan terus bertambah.
Terbaru, pasien 661 asal Kecamatan Sidomulyo meninggal dunia, Jumat (5/2/2021) lalu.
Pasien merupakan seorang pria berusia 38 tahun.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Eka Riantinawati menjelaskan kronologi meninggalnya pasien tersebut.
• Viral Penyanyi Cilik Aljabbar Curi Perhatian, Rilis Single Corona Is Covid-19
• BPOM Dokabarkan Setujui Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Lansia di Atas 60 Tahun
Awalnya pasien mengeluh sesak napas pada 20 Januari lalu.
Lalu berobat ke rumah sakit pemerintah di Lampung Selatan.
"Pada 21 Januari dilakukan swab pertama terhadap pasien," kata Eka, Minggu (7/2/2021).
Hasil swab pasien keluar pada 31 Januari dengan hasil positif.
Pada 3 Januari, pasien pulang atas permintaannya sendiri.
Dua hari berselang, pasien meninggal dunia di rumah.
"Pihak keluarga menolak dilakukan pemulasaran secara protokol Covid-19," beber Eka Riantinawati.
Di sisi lain, ada penambahan enam kasus positif di Lampung Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Masing-masing tiga kasus di Natar dan tiga kasus di Sidomulyo.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 661 kasus.
Sementara jumlah kematian sebanyak 35 kasus. ( Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo )