Bandar Lampung

Terbongkar, Kasus Sosialita di Lampung Tipu Klinik Kecantikan hingga Butik

Kasus penipuan sosialita di Bandar Lampung yang dilaporkan menipu klinik kecantikan, butik hingga toko perhiasan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
Terbongkarnya kasus penipuan sosialita berinisial LD berawal dari penipuan di klinik perawatan kecantikan Limonia Beauty Center. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus penipuan sosialita di Bandar Lampung yang dilaporkan menipu klinik kecantikan, butik hingga toko perhiasan.

Seorang sosialita di Bandar Lampung dilaporkan ke aparat kepolisian karena kasus penipuan hingga ratusan juta rupiah.

Sosialita berinisial LD diduga menipu klinik kecantikan, butik hingga toko perhiasan demi memenuhi gaya hidupnya yang mewah.

Sosialita LD sudah dilaporkan ke Polda Lampung dan kasusnya kini ditangani Polresta Bandar Lampung.

Kasus Covid-19 di Lampung Tembus 10.772 Kasus, 8.319 Selesai Jalani Isolasi Mandiri

2 Oknum Pegawai Honorer Ditangkap saat Beli Sabu, Pimpinannya Ngaku Belum Tahu

Terbongkarnya kasus wanita berinisial LD berawal dari penipuan di klinik perawatan kecantikan Limonia Beauty Center.

Klinik perawatan di Jalan Sultan Hasanuddin, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung rugi hingga Rp 150 juta.

Modusnya, LD kerap melakukan perawatan kecantikan di klinik tersebut.

Pada awalnya, LD selalu membayar seusai melakukan perawatan.

Seiring berjalannya waktu, LD memanfaatkan peluang sebagai konsumen loyal di Limonia Beauty Center.

"Setelah melakukan perawatan, LD menunjukkan bukti transfer ke kasir."

"Rupanya itu bukti (transfer) fiktif," kata Kuasa Hukum Limonia Beauty Center, Wilius Prayitno, Sabtu (6/2/2021).

Wilius menyebut, penipuan yang dilakukan LD berlangsung secara berkala di tahun 2019. 

Menurutnya, pegawai kasir Limonia memercayai begitu saja, karena LD merupakan pelanggan setia di klinik tersebut.

Cerita Putri Kebudayaan Lampung 2020 Cut Trimaharany Jadi Fasilitator Forum Anak Nasional

Curanmor di Sukarame, Pelaku Bawa Kabur Motor saat Korban Perbaiki Genteng

Namun, setelah dicek ke rekening klinik, baru diketahui jika bukti bukti transfer yang ditunjukkan oleh LD fiktif belaka.

"Setelah ditelusuri dan cek rekening klinik, itu tidak ada pembayaran."

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved