Curanmor di Bandar Lampung
Aksi Curanmor di Morotai Terekam CCTV, Pelaku Terlihat Mondar-mandir di Depan Kantor
Aksi pencurian motor di Jalan Morotai, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung terekam kamera CCTV.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pencurian motor di Jalan Morotai, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman tersebut pelaku terlihat mondar mandir di depan kantor, Minggu (7/2/2021).
"Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku mondar-mandir di depan kantor sebanyak tiga kali. Sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam kantor," terang Noorel Idea Hashfi Qaedi, korban curanmor, Senin 8 Februari 2021.
"Lalu salah satu pelaku menyelinap masuk ke dalam, memanfaatkan pagar yang sedang terbuka. Saya baru ingat ketika pergi membeli makan, saya lupa untuk menutup pagar kembali," ujar dia.
• BREAKING NEWS Curanmor di Morotai Bandar Lampung, Motor Karyawan Raib saat Ditinggal Beli Makan
• Kelabui Polisi, Remaja 17 Tahun di Bandar Lampung Ini Cat Ulang Motor Curiannya
Raib Ditinggal Beli Makan
Sebelumnya diberitkan, Pencurian motor kembali terjadi, kali ini terjadi di Jalan Pulai Morotai, Bandar Lampung.
Dimana satu unit motor karyawan raib dibawa pelaku, Minggu (7/2/2021).
Motor yang hilang Honda CB150R Street Fighter berwarna hitam bernomor Polisi BE 3268 CW.
Karyawan Noorel Idea Hashfi Qaedi (22) mengatakan motornya hilang saat dirinya pergi membeli makan malam.
"Pukul 22.00 WIB saya pergi ke luar sebentar, ingin membeli makan. Karena cuaca tadi malam sedang hujan, saya pergi cari makannya naik mobil kantor," kata Hashfi.
• Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 8 Februari 2021, Siang hingga Malam Berpotensi Hujan
• Sate Padang Mak Itam di Samping Mall Ciplaz Rp 25 Ribu per Porsi
"Kondisi kantor saat itu sedang ada orang juga. Karena kantor saya juga sekaligus mes karyawan," sambungnya.
Hashfi mengatakan saat keluar dari kantor untuk membeli makan, dirinya tidak menutup pintu pagar.
"Karena saya berpikir hanya pergi keluar sebentar, untuk membeli makanan. Dan di dalam kantor juga ada orang," kata Hashfi.
Hashfi mengatakan sekitar setengah jam kemudian dirinya kembali ke kantor.
"Sesampainya di kantor, saya menaruh makanan yang saya beli di atas meja pantry. Lalu saya pergi ke parkiran, dan mendapati motor saya sudah tidak ada," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )