Longsor di Bandar Lampung
Citraland Bandar Lampung Beri Ganti Rugi Rp 50 Juta ke Warga Terdampak Longsor
Manajemen pengembang perumahan Citraland Bandar Lampung hingga sampai saat masih melakukan relokasi lahan di lokasi rumah ratusan miliar amblas.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Manajemen pengembang perumahan Citraland Bandar Lampung hingga sampai saat masih melakukan relokasi lahan.
Hal tersebut dilakukan setelah tragedi longsor yang mengakibatkan dua unit rumah ratusan miliar amblas.
Tak hanya itu, Citraland juga sudah memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak atas kejadian longsor tersebut.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Senin (8/2/2021), dua ekskavator terlihat masih mengeruk longsoran tanah yang masuk ke area pemukiman warga.
• Polisi Bubarkan Lomba Burung Dara di Bandar Lampung, 3 Panitia Diperiksa Intensif
• BREAKING NEWS Tak Ada Izin, Arena Lomba Burung Dara Dibubarkan Paksa Polisi
Dua ekskavator tersebut melakukan evakuasi khususnya di lahan milik Marsidi alias Aceng.
Adapun di atas lahan milik Aceng terdapat dua kolam ikan gurame.
GM Citraland Bandar Lampung Rudi Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya masih menangani lahan paska longsor yang menyebabkan dua unit rumah ratusan miliar amblas.
"Saat ini lokasi masih ditangani, kami treatment agar tidak longsor sembari menunggu kajian dari konsultan."
"Meski tidak dibangun lagi, tapi kami tetap berikan treatment," ujar Rudi Setiawan, Senin (8/2/2021).
Rudi menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan investigasi terkait penyebab longsor yang terjadi di cluster Davindci dan menyebabkan dua unit rumah ratusan miliar amblas.
• Pelaku Curanmor di Morotai Rusak Kontak Motor Korban Pakai Kunci T
• Wali Kota Bandar Lampung Minta Warga di Rumah Saja saat Libur Panjang Imlek 2021
"Hasilnya, (longsor) disebabkan adanya intensitas curah hujan yang sangat tinggi pada Januari 2021."
"Sehingga menyebabkan longsornya tanah dan mengakibatkan dua unit rumah amblas," ungkap Rudi Setiawan.
Rudi menuturkan, longsornya tanah tersebut di luar perkiraan pihak menajeman.
"Memang sebagian timbunan, tapi itu bagian bawah, dan kami treatment, pengerjaannya sesuai tahapan sejak tahun 2016 sehingga sudah sesuai kajian," beber Rudi Setiawan.
Rudi menambahkan, lahan yang longsor tersebut selanjutnya tidak akan didirikan rumah lagi, melainkan akan dibuat ruang terbuka hijau.
"Sebagaimana masukan pemerintah kota, lokasi rumah yang roboh akan kami ratakan dan dijadikan taman," sebut Rudi Setiawan.
Rudi menerangkan, pihaknya akan mematuhi segala ketentuan peraturan sesuai perundangan dan pemerintah Kota Bandar Lampung.
Disinggung taksiran kerugian total relokasi termasuk ganti rugi terhadap konsumen, Rudi mengaku, masih menaksir kerugian.
"Kami masih melakukan pengkajian dan mendalami kejadian musibah ini," katanya.
Terkait rumah yang mengalami keretakan di sekitar lokasi longsor, Rudi mengatakan, pihaknya tengah melakukan relokasi ke tempat yang aman.
"Kami relokasi ke tempat yang aman, saat ini masih proses," sebutnya.
Rudi menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan musyawarah bagi warga yang terdampak longsor ini.
"Sudah kami ganti rugi dan beri santunan, kami bersyukur tidak ada korban jiwa," tandas Rudi Setiawan.
Terpisah, Marsidi alias Aceng mengatakan, pihak Citraland Bandar Lampung telah memberi santunan Rp 50 juta.
"Sudah ganti rugi, Rp 50 juta," ungkap Aceng.
Kata Aceng, uang tersebut di luar pembangunan kolam, talut dan bibit ikan.
"Di luar itu, kolam dan lain lain dikerjakan pihak Citraland, semoga cepat selesai biar bisa usaha lagi," tandas Aceng.
Sebelumnya diberitakan, terjadi tanah longsor di perumahan elit Citraland Bandar Lampung, Jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Selasa (26/1/2021).
Alhasil dua unit rumah esklusif di Citraland Bandar Lampung amblas.
Peristiwa ini viral dan menyebar di pesan lintas platform Whatsapp.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di Rumah Eksklusif Cluster Davinci Citraland Bandar Lampung.
Peristiwa tanah longsor ini terjadi sekira pukul 11.00 wib.
Peristiwa bermula dari jalan perumahan yang longsor.
Kemudian longsor merembet ke dua unit rumah sehingga turut roboh.
Atas peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun hanya kerugian materiil.
• Cobain Sate Padang Mak Itam Bandar Lampung, Harganya Murmer
• Polisi Buru Keberadaan Sosialita Cantik Diduga Tipu Klinik Perawatan di Bandar Lampung
( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )