Danrem 043 Gatam Cup 2021
Dapat Restu dari Satgas Covid-19, Danrem 043/Gatam Cup Digelar Sesuai Jadwal
Turnamen tenis Danrem 043/Gatam Cup 2021 dipastikan tetap digelar sesuai jadwal. Itu setelah panitia mendapatkan restu dari Satgas Covid-19.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Turnamen tenis Danrem 043/Gatam Cup 2021 dipastikan tetap digelar sesuai jadwal.
Itu setelah panitia mendapatkan restu dari Satgas Covid-19 Bandar Lampung.
Izin tersebut diteken oleh Kepala Sekretariat Satgas Covid-19 Bandar Lampung Badri Tamam.
Namun, dalam surat itu Satgas Covid-19 meminta panitia untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
• Turnamen Tenis Danrem 043/Gatam Cup Digelar 17 Februari 2021, Berhadiah Total Rp 17 Juta
• Soetiyono/Yasril Nyaris Permalukan Unggulan 1 Piala Pangdam II Sriwijaya 2020
Aswin Tirta Pratama, ketua panitia Danrem 043/Gatam Cup 2021, menyambut baik rekomendasi tersebut.
Dia menegaskan, panitia siap menerapkan protokol kesehatan selama turnamen berlangsung.
Apalagi, kata Aswin, hal itu sudah diamanahkan langsung oleh Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono.
"Memang Pak Danrem sudah mengingatkan kami soal itu. Beliau berpesan agar protokol kesehatan dapat menjadi perhatian utama panitia," kata Aswin kepada Tribunlampung.co.id, Senin (8/2/2021).
Aswin menambahkan, pandemi Covid-19 bukan menjadi penghalang bagi insan tenis di Lampung untuk menghentikan aktivitas.
• Tak Pernah Jera, Oknum PNS Pemprov Lampung Ini 3 Kali Terlibat Kasus Narkoba
• Mobilnya Tertimpa Pohon Tumbang, Renaldo Apes Sekaligus Beruntung
"Apalagi ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sepanjang dilakukan dengan cara yang benar dan menaati protokol kesehatan, saya rasa tidak ada salahnya kita menggelar turnamen ini," imbuhnya.
Sekadar diketahui, turnamen tenis ini merupakan kolaborasi Korem 043/Garuda Hitam dan Pengprov Pelti Lampung.
Danrem 043/Gatam Cup 2021 digelar pada 17-21 Februari 2021 mendatang dengan menyediakan hadiah uang tunai senilai total Rp 17 juta.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua III Pengprov Pelti Lampung ini menjelaskan, turnamen tersebut mempertandingkan kategori beregu putra kelompok umur.
Masing-masing KU 80 dengan usia minimal 35 tahun, KU 90 dengan usia minimal 45 tahun, dan KU 100 dengan usia minimal 50 tahun.
Dengan skema seperti itu, kata dia, setiap tim terdiri dari tiga pasangan yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga usianya tidak melebihi batas yang ditentukan.