Penemuan Mayat di Bandar Lampung

Sambil Menangis Ikhlaskan Bayinya yang Kini Meninggal, Feri Minta Istri Pulang

Feri mengaku sudah mengikhlaskan buah hati yang dititipkan istrinya di rumah ibunya kini meninggal dunia.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa
Warni (49) menceritakan kronologi penemuan cucunya yang sudah tak bernyawa saat ditemui di kediamannya, Jalan WR Supratman, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Minggu (7/2/2021). 

"Gak ada masalah. Pagi itu kami ngobrol," tuturnya.

Feri menduga anaknya meninggal dunia karena jatuh dari tempat yang tinggi.

Menurutnya, sang istri takut mengungkapkan hal yang sebenarnya.

Saat ini, kata Feri, jenazah sang anak sudah dimakamkan.

"Jenazah sudah dimakamkan tadi siang," tandasnya.

Mulut Sudah Biru

Warni (49) tak pernah menyangka bakal menemukan cucunya dalam kondisi tak bernyawa dengan cara yang tak wajar.

Warni menceritakan, saat itu ia sudah curiga karena cucunya tak menangis seperti biasanya.

Ia baru mengetahui cucunya meninggal dunia karena sang kakak menangis.

"Cucu saya yang meninggal ini nomor dua. Nah, kakaknya umur empat tahun ini nangis. Katanya adiknya diem aja," ujarnya, Minggu (7/2/2021).

Feri (34) menunjukkan lokasi istrinya menggendong bayinya yang diduga sudah meninggal dunia, Minggu (7/2/2021).
Feri (34) menunjukkan lokasi istrinya menggendong bayinya yang diduga sudah meninggal dunia, Minggu (7/2/2021). (Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa)

Warni juga penasaran.

Karena saat dibawa ke rumahnya, cucunya itu tidak ada respons sama sekali dan hanya diam.

"Waktu dibawa ke sini gak nangis. Padahal kalau mau ditidurin aja nangis," tuturnya.

Warni pun bergegas ke kamar dan melihat mulut cucunya sudah membiru.

"Ini badannya sudah keras. Kakaknya nangis, takut liat adiknya. Mulutnya biru, dada sama perut pada biru juga," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved