Berita Nasional
Penyakit Ustaz Maaher Tak Diungkap Polisi karena Takut Nama Baik Keluarga Tercoreng
Ustaz Maheer meninggal di Rutan Mabes Polri. Penyakit apa yang diidap Ustaz Maheer?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ustaz Maheer meninggal dunia karena sakit, Senin 8 Februari 2021.
Ustaz Maheer meninggal di Rutan Mabes Polri.
Penyakit apa yang diidap Ustaz Maheer?
Hingga kini polisi enggan membuka ke publik.
Apa alasannya?
• Sempat Viral Video Adang Mobil, Michaela Paruntu Maafkan James Kojingian yang Sudah Berselingkuh
• Dulu Sempat Berseteru, Saat Maaher at-Thuwalibi Meninggal Dunia, Nikita Mirzani Tuliskan Kalimat Ini
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan penyakit yang diderita Ustaz Maheer disebutkan sensitif.
"Yang menjadi pertanyaan kenapa Soni Eranata itu meninggal? ini karena sakit meninggalnya. Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini sakitnya sensitif. Ini bisa berkaitan dengan nama baik almarhum," kata Argo di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa 9 Februari 2021.
Sebagaimana diketahui, pihak keluarga sempat menyatakan almarhum mengalami sakit luka atau infeksi di usus (TB Usus).
Terkait hal ini, Polri juga masih enggan untuk membeberkan penyakit yang diderita Maaher At-Thuwailibi .
"Jadi kita tidak bisa menyampaikan secara jelas sakitnya apa. Karena penyakitnya sensitif. Yang terpenting bahwa dari keterangan dokter dan perawatan yang ada saudara Soni Eranata ini sakitnya sensitif yang bisa membuat nama baik keluarga juga bisa tercoreng kalau kami sebutkan disini," tukas Argo.
Polisi juga memastikan telah mengantongi rekam medis perawatan Maheer At Thuwailibi alias Soni Eranata sebelum meninggal dunia.
Hal tersebut sekaligus membantah Polri tidak memberikan ruang Maheer untuk mendapatkan perawatan saat mengalami sakit di dalam Rutan Bareskrim.
Sebelum meninggal dunia, Argo menyatakan Maheer sempat dibantarkan perawatan ke RS Polri, Jakarta Timur. Tepatnya, tersangka mendapatkan perawatan selama 7 hari pada 21 Januari 2021 yang lalu.
"Sudah kami lakukan dan ada suratnya kita permohonan penyidik ke rumah sakit Polri Bhayangkara. Untuk apa? untuk dilakukan perawatan," kata Argo di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa 9 Februari 2021.
Saat dirawat di RS Polri, Maheer mendapatkan perawatan dan pelayanan yang sama dengan pasien lainnya setiap harinya.