Kabar Artis
Acara Nikita Mirzani 'Nih Kita Kepo' TransTV Dapat Sanksi KPI
Acara yang dipandu Nikita Mirzani itu mendapat sanksi teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI)
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Acara Nih Kita Kepo Trans TV tersandung masalah.
Acara yang dipandu Nikita Mirzani itu mendapat sanksi teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI)
Penyebabnya, acara itu memamerkan adegan menghamburkan uang Dollar ke lantai.
Dilihat di akun Instagram @kpipusat, KPI menjelaskan alasan pemberian sanksi teguran.
• Viral Ular Besar Muncul di Pintu Air Karet Petamburan
• Model Majalah Dewasa Ditangkap Polisi karena Narkoba
Episode yang ditegur itu episode yang tayang pada Minggu, 17 Januari 2021 lalu.
Dalam episode tersebut Nih Kita Kepo mendatangi rumah Indra Kesuma yang ditemani sang kekasih, Vanessa Khong.
Indra Kesuma adalah seorang pemuda yang viral karena berpenghasilan Rp 1 Miliar di usianya 24 tahun.
Indra sempat membuat heboh media sosial karena ia mengaku iseng membeli mobil mewah pesan jam 3 Pagi.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis kepada Program Siaran “Nih Kita Kepo” di Trans TV.
Program ini dinilai tidak mengindahkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam aspek isi siaran.
Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk Trans TV, Jumat (5/2/2021) lalu.
Adapun bentuk pelanggaran “Nih Kita Kepo” yakni menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah Indra dan Vanessa berupa topi, kalung, jam tangan, cincin, sepatu, baju dan mobil.
Barang-barang mewah tersebut oleh mereka dipandang sebagai barang yang “murah banget”. Terdapat pula adegan seorang wanita yang menjadikan beberapa tas koleksinya sebagai bantal untuk tidur dan uang dolar yang dihambur-hamburkan ke lantai.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menyatakan tayangan seperti ini sama sekali tidak memberikan pembelajaran yang baik dan bermanfaat terlebih bagi anak dan remaja.
“Di mana sisi positifnya dari tayangan tersebut. Jika gambaran ini dapat memotivasi mestinya dari bagaimana kesuksesan tersebut diperoleh,"