VIDEO VIRAL Bocah Nangis saat Kumandangkan Azan di Liang Kubur Ayahnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bocah menangis saat mengumandangkan azan di liang kubur ayahnya menjadi viral di media sosial.

Tak hanya warganet, para pelayat pun menangis histeris melihat seorang bocah laki-laki azan di liang kubur ayahnya.

Awalnya bocah tersebut tampak tegar melantunkan azan untuk sang ayah terakhir kali.

Namun siapa sangka, di akhir lantunan suara azan bocah itu terdengar bercampur dengan tangis kehilangan.

Sontak video itu langsung viral di media sosial.

• Viral Detik-detik Mobil Terbakar dan Meledak di SPBU saat Isi BBM, Diduga karena Percikan Radiasi HP

• Viral Oknum Polantas Batal Menilang Pengendara Gara-gara Rekaman CCTV

Anak laki-laki tersebut mengumandangkan azan sembari berjongkok di dalam liang kubur sang ayah, ditemani seorang laki-laki dewasa.

Tampak ia mengenakan baju koko berwarna hijau, sarung merah, dan peci berwarna hitam.

Saksikan video berita selengkapnya di sini:

Di akhir video, tepatnya di bagian akhir lafal azan, anak laki-laki tersebut tak kuasa menahan tangis.

Meski tangisnya pecah, namun ia tetap melantunkan azan hingga usai dan melanjutkan dengan ikamah.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @elisaaaac dan telah dilihat oleh jutaan orang.

• Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Bali, Satu Unit Mobil Ludes Terbakar

• Viral Puluhan Mobil Alami Pecah Ban di Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tanggapan Jasa Marga

Konfirmasi Tribunnews.com

Sementara itu diketahui pengunggah dan perekam video tersebut ialah Elisa Cahyati.

Elisa merupakan anggota keluarga dari anak laki-laki tersebut yang bernama Jana Wahyudi atau akrab disapa Wahyu.

Wahyu diketahui saat ini berusia 14 tahun dan duduk di bangku kelas dua SMP.

"Kejadiannya tanggal 1 Februari 2021 di TPU Selapajang Tangerang," ungkap Elisa saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).

Elisa mengungkapkan awalnya mendiang ayah Wahyu, Almarhum Warjuki, akan diazani oleh sang menantu.

Namun, Wahyu diminta untuk mengumandangkan azan untuk jenazah sang ayah.

"Yaudah Wahyu turun nge-azanin," ujar Elisa.

Elisa mengungkapkan pada awalnya, Wahyu mengumandangkan azan dengan tegar.

Namun, mendekati akhir azan, Wahyu tak kuasa menahan tangis di pusara sang ayah.

Sontak hal itu membuat suasana di pemakaman menjadi haru biru.

"Azannya bagus banget, kita semua nangis," ungkap Elisa.

Pernah Juara Murottal

Lebih lanjut Elisa mengungkapkan jika Wahyu pernah menjadi juara dalam lomba membaca Al-Qur'an atau murottal.

"Wahyu pernah juara 1 murottal se-Kota Tangerang, dan juara 6 se-Provinsi Banten," ungkap Elisa.

Juara tersebut diraih Wahyu saat duduk di bangku sekolah dasar.

Selain itu, Wahyu juga pernah mengikuti lomba azan.

Bercita-cita Jadi Ulama

Sementara itu Tribunnews.com juga berkesempatan berbincang singkat dengan Wahyu.

Siswa SMPN 7 Kota Tangerang tersebut mengungkapkan ia sedih ditinggal sang ayah.

"Sangat kehilangan," ungkap Wahyu.

Anak bungsu dari dua bersaudara tersebut mengungkapkan bercita-cita menjadi seorang ulama.

"Cita-cita saya jadi ulama," kata Wahyu.

Adapun diketahui ayah Wahyu, Warjuki, meninggal dunia di usia 43 tahun.

Ia meninggal karena sakit yang telah ia derita sekitar empat tahun.

Respons Warganet

Sementara itu banyak warganet yang mengaku terharu dengan video tersebut.

Beberapa mengaku tak kuasa menahan tangis saat menonton video Wahyu azan di pusara ayah.

Selain itu, sejumlah komentar mendoakan agar Wahyu menjadi pribadi yang saleh dan kuat.

Viral Video Bocah Laki-laki Tampak Tegar Adzankan Jenazah Ibunda, para Pelayat Menangis Histeris

Sebelumnya juga sempat viral bocah laki-laki azan di depan jenazah ibunya sebelum dimakamkan.

Bocah laki-laki itu tampak tegar mengumandangkan adzan di depan jenazah ibundanya.

Ia bersama kedua adik perempuannya tampak tegar harus kehilangan sang ibunda tercinta.

Video tersebut viral di media sosial saat diunggah oleh akun Instagram @manaberita pada Selasa (17/11/2020).

Dalam video itu terlihat seorang bocah laki-laki mengenakan baju terusan gamis warna biru dengan peci warna hitam.

Ia terlihat tegar mengadzankan jenazah ibundanya yang sudah berada di dalam keranda.

Bahkan suaranya cukup keras dan tak terdengar sumbang sama sekali.

Para pelayat pun terdengar menangis sesunggukkan mendengar bocah itu melantunkan adzan.

Sedangkan para pelayat laki-laki nampak berada di sekitar keranda.

Usai diadzankan, janazah ibu dari bocah tersbeut dibawa keluar oleh para pelayat.

Saat akan dibawa keluar, bocah itu berjalan bersama saudara perempuannya di bawah keranda sang ibunda.

Bocah laki-laki itu kemudian menggandeng seorang anak perempuan yang paling kecil.

Pembuat video pun menuliskan keterangan,

"lihatlah mereka, mereka akan ditinggalkan ibunya untuk selamanya.Ya Allah kuatkanlah mereka" tulis pembuat video.

Pengunggah postingan inipun menuliskan keterangan "Anak dari Kalsel ini dengan Tegar Mengadzankan Jenazah Ibunda

Bagus seorang anak dari Kalimantan Selatan terlihat begitu tegar saat mengadzankan jenazah ibunda tercintanya, Novia.

Bagus adzan di hadapan 2 adik perempuannya."

Unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar drai para netizen.

Banyak netizen yang terharu dengan bocah bernama Bagus itu.

@kmilzrh "salut buat anak ini.. begitu ikhlas. Mungkin anak ini mengerti, utk tidak menangis meraung-raung ketika ditinggal org tua nya.. semoga dimudahkan segala urusan utk si adik ini, dimudahkan rezeki nya, dilancarkan sekolahnya.."

@ahl.lestari "MasyaAllah sholeh.. sedihh..itu lah knp aku pengen bangettt pengen punya anak cowok.. pengen kalau pas waktu nya di panggil Allah ad anak sholeh ku yang azanin aku"

@eloknirwanasari "Ya Allah lihat seperti ini aku menangis,teringat anak laki2 satu2 nya yang telah lebih dulu mendahuluiku ...anak yang menjadi harapan utk menghantarkan ku kembali ke Sang Pencipta"

@falen_balet "Ya Allah tegar bget nak..semoga Allah senantiasa melindungi kalian..dilancarkan segala urusannya kelak..aku aj pe mewek gk kuat.."

@mahathir.azizi "Hatimu tegar kuat kokoh"

• Viral Pria Tak Mengerti Sistem COD, Ngotot Buka Barang dan Tak Mau Bayar

• Bus Rombongan ASN Alami Kecelakaan Maut, 2 Pejabat Teras Meninggal Dunia

Dari keterangan pembuatan video, peristiwa itu berada di lokasi Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul VIRAL Bocah Nangis di Liang Kubur Ayah: Dulu Bayi Diadzanin, Sekarang Gantian Wahyu Adzanin Bapak

Videografer Tribunlampung.co.id / Tri Prayugo