Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Bali, Satu Unit Mobil Ludes Terbakar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Singaraja-Seririt kilometer 15.500, tepatnya di Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng pada Selasa 9 Februari 2021, sekira pukul 19.00 Wita mengakibatkan 1 unit mobil terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya mengatakan, lakalantas ini berawal dari mobil Suzuki Baleno DK 1403 VU yang dikemudikan oleh Komang Satria Dana (34) asal Desa Titab, Kecamatan Busungbiu yang mengalami hilang kendali dan oleng ke kanan, saat melaju dari arah barat menuju ke timur.

Hingga akhirnya mobil Baleno tersebut menabrak dua pengendara lain yang melaju dari arah berlawanan.

• Video Pembunuhan Bayi Sembilan Bulan oleh Ibu Kandung dan Selingkuhan

• Ayu Ting Ting Diam Seribu Bahasa saat Dituding Batal Nikah karena Minta Mahar Fantastis

Dimana dua kendaraan yang ditabrak ialah mobil Suzuki Swift DK 1092 IR yang dikemudiakan Ketut Alit Saputra (32) asal Kecamatan Beleleng, serta mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Kepala Dusun Banyuwedang Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak, Amir Hasan (34).

Akibat benturan yang cukup keras, bagian depan  mobil Baleno tersebut tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap.

Saksikan video berita selengkapnya:

Beruntung Komang Satria bergegas keluar dari dalam mobil.

Dalam hitungan beberapa detik, percikan api mulai terlihat di bagian depan mobil, lalu merembet ke bagian lain, hingga akhirnya mobil hangus terbakar.

"Dari kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.

• Oknum ASN di Lampung Utara Jadi Tersangka Penipuan Seusai Gelapkan Uang Rp 75 Juta

• Viral Puluhan Mobil Alami Pecah Ban di Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tanggapan Jasa Marga

Ketiga pengemudi mobil berhasil selamat dan dalam keadaan sehat.

Api sempat dipadamkan oleh petugas damkar.

Peristiwa ini juga sempat menimbulkan kemacetan selama setengah jam.

Sementara kecelakaan diduga terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil Baleno," jelasnya.

 Akibat kejadian ini, Komang Satria diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.