Imlek 2021

Perayaan Imlek 2021 di Tengah Pandemi Covid di Bandar Lampung, Rusli-Sofyan Sapa Kerabat via Zoom

Pengusaha Bandar Lampung yang juga merayakan Imlek dengan sederhana yakni Sofyan dan Rusli Taslim.

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ketua PSMTI Bandar Lampung Rusli Taslim berfoto di depan patung dewa sebelum pelaksanaan ibadah. Perayaan Imlek 2021 di Tengah Pandemi Covid di Bandar Lampung, Rusli-Sofyan Sapa Kerabat via Zoom 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perayaan Imlek tahun 2021 berbeda dari sebelumnya karena berlangsung di tengah pandemi Covid.

Mayoritas umat Konghucu di Bandar Lampung merayakannya di rumah saja.

Vihara tetap buka, namun ibadah berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.

Sejak pukul 05.00 pagi gerbang Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung sudah terbuka.

Baca juga: Imlek di Tengah Pandemi, Masyarakat Thionghoa di Bandar Lampung Berdoa Pandemi Cepat Berlalu

Baca juga: Libur Panjang Imlek 2021 Pengunjung Pantai Mutun Hanya Naik 10 Persen

Sejumlah jemaah pun datang untuk beribadah memperingati tahun baru Imlek 1572.

Namun hingga pukul 09.00 WIB, jumlah jemaah belum genap lima puluh orang.

Lilin yang bisanya berjejer penuh di halaman Vihara terlihat sepi dibanding tahun lalu.

Pengelola memanfaatkan tempat yang kosong tersebut untuk dijadikan ruang tunggu dengan pengaturan jarak satu meter.

Para jemaah yang hadir saling menjaga jarak dengan harapan tak terpapar virus yang berasal dari negeri tirai bambu.

Tak terkecuali Ne Oh (65), jemaah lanjut usia ini sangat berhati-hati dan berusaha tak menyentuh benda yang ada di dalam Vihara kecuali dupa.

Baca juga: Kesal Motornya Dipakai untuk Curanmor, Leo: Itu Motor Gue, Helm Gue!

Baca juga: Pencuri Motor Milik Mahasiswi UIN Berjumlah 2 Orang

"Iya agak takut tertular Covid, jadi gantian saja," ujarnya saat di ruang tunggu Vihara, Jumat (12/2).

Warga Telukbetung ini mengaku datang hanya berdua dengan putranya.

"Udah sembayang, anak lagi sembayang saya tunggu di depan, jaga jarak aja," tuturnya.

Meski demikian, Ne Oh mengaku tetap khidmat melaksanakan ibadah.

"Karena saya percaya, dan jika kita berusaha mematuhi 3 M tentu tidak tertular," sebutnya.

Ne Oh sendiri mengakui jika perayaan tahun ini tak semeriah tahun lalu.

"Tidak meriah karena untuk jaga kesehatan saja, jadi saya di rumah juga gak berani terima tamu, saya hanya berdoa semoga cepat lewat pandemi ini," tandasnya.

Tak hanya Ne Oh, Lucky (70) jemaah lainnya berdoa di tahun kerbau ini diberikan kelimpahan berkah dan pandemi segera berakhir.

"Kalau takut ya takut, tapi mau gimana niat kami berdoa, yang penting patuhi 3 M," tegasnya.

Lucky pun mengakui jika jemaah Vihara menurun drastis tak seperti tahun lalu.

"Kalau tahun kemarin itu dari semalam sampai pagi, ini jam sembilan semalam sudah tutup, lilin juga dimatiin," tandasnya.

Terpisah Pengurus Vihara Thay Hin Bio, Virya Varama, mengatakan, dari pagi pukul lima hingga pukul 09.00 WIB Vihara sepi pengunjung dan belum mencapai 50 orang.

"Ini berarti jemaah sudah mengerti, dan sosialisasi kami dipahami, agar jemaah beribadah di rumah masing-masing. Jikapun ke Vihara bisa diwakilkan oleh kepala keluarga, cukup dua atau satu orang," terangnya.

Viriya menuturkan, sebelum pandemi perayaan dilakukan selama 24 jam disertai barongsai, pasar malam, dan doa bersama.

"Kalau dulu bisa 700 sampai 800 orang, nah semalam itu kami hanya buka dari pukul 18.00 wib sampai 20.30 WIB, jemaahnya hanya 170 orang, ini artinya sosialisasi kami berhasil," tegasnya.

Pengusaha Bandar Lampung yang juga merayakan Imlek dengan sederhana yakni Sofyan selaku owner Sogo Branded Store dan Rusli Taslim, pengusaha sekaligus ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bandar Lampung.

Rusli Taslim menuturkan, merayakan Imlek bersama keluarga dengan penuh kesederhanaan.

Ibadah pun dilakukan di rumah saja bersama keluarga.

Bahkan silaturahmi dilakukan secara daring via Zoom.

"Saya duduk di hadapan patung dewa berharap agar pandemi ini cepat berlalu, sehingga kehidupan kita kembali normal lagi," kata Rusli.

Sofyan juga mengaku beribadah bersama keluarga di rumah saja.

"Saya tadi pagi ibadahnya di rumah saja, bersama anak istri dan harapannya agar pandemi bisa berlalu, " kata Sofyan.

Setelah ibadah dilanjutkan dengan silahturahmi dengan anak dan saudara melalui virtual Zoom.

Baca juga: Disebut Ada Setoran Hanura ke Mustafa saat Pilgub Lampung, Begini Kata Ali Darmawan

Baca juga: Mahasiswi UIN Jadi Korban Curanmor, Pelaku Sempat Mondar-mandir di Depan Indekos

Harapannya meskipun ada pandemi silahturahmi tetap terjaga.

( Tribunlampung.co.id / hanif mustafa / bayu saputara )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved