Bandar Lampung
LKPJ Wali Kota Bandar Lampung Tahun 2020, Beberapa Catatan dari Anggota Dewan
DPRD Kota Bandar Lampung menggelar rapat paripurna terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dari Wali Kota Bandar Lampung, Senin.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung menggelar rapat paripurna terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dari Wali Kota Bandar Lampung, Senin (25/2/2021).
Berdasarkan pantauan, paripurna dihadiri oleh eksekutif dan legislatif sekup kota setempat.
Catatan mengenai pendapatan dan belanja daerah tahun 2020 menjadi perhatian jajaran dewan.
Belanja daerah Kota Bandar Lampung pada tahun 2020 hanya terealisasi 67,50 persen.
Nominalnya, belanja daerah pada tahun anggaran 2020 dianggarkan Rp 3.151.759.065.389,08 dan dapat direalisasikan sebesar Rp 2.127.384.514.651,98.
Sementara, pendapatan daerah pada tahun anggaran 2020 dianggarkan sebesar Rp 3.045.487.279.415,00 dan dapat terealisasi sebesar Rp 2.138.699.072.602,73.
Atau mencapai 70,23 persen.
"Untuk itu, ke depan perlu strategi yang lebih inovatif sesuai dengan potensi daerah," kata Mungliana Susanto, anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung.
Selain itu, catatan lain juga diutarakan terkait dengan keamanan dan ketersediaan ruang terbuka hijau.
Selanjutnya, catatan tahunan lain diberikan apresiasi kepada wali kota dua periode itu.
Seperti pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur.
"Harapannya, di tahun mendatang program-program unggulan dapat dilanjutkan dan ditingkatkan," ujar Mungliana.
Lebih lanjut, jajaran wakil rakyat Kota Tapis Berseri itu memberikan rekomendasi untuk pemerintahan di tahun selanjutnya mampu menjaga akuntabilitas kinerja.
"Bandar Lampung mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) oleh BPK RI,"
"Ini harus dipertahankan agar menjaga moral pemerintahan yang bersih dan akuntabel," sebut Mungliana.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN merespon rekomendasi dan catatan yang diberikan DPRD Bandar Lampung.
Menurutnya, hasil yang diperoleh merupakan karya setiap pihak yang terlibat.
"Ini merupakan hasil kerja keras kita bersama,"
"Harapannya ini bisa ditingkatkan di tahun selanjutnya," harap Herman HN.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )