Bandar Lampung
Beauty Vlogger Disabilitas Lampung Miliki 35,5 Ribu Subscriber, Bikin Tutorial Makeup Pakai Dengkul
Gadis kelahiran Natar 8 Mei 1994 itu tidak makeup menggunakan tangan seperti wanita lainnya. Tapi makeup dengan menggunakan dengkul kaki kirinya.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Arih Listya adalah seorang beauty vlogger disabilitas yang memiliki 35,5 ribu subscriber di YouTube Channelnya yang bernama Arih Listya.
Dari YouTube Channelnya itu Arih berhasil mendapatkan penghasilan hingga Rp 2,7 juta.
Bagaimana ceritanya?
Saat ditemui Tribunlampung.co.id di rumahnya yang beralamat di Jalan Padat Karya Gang Bambu, Arih baru saja selesai berganti pakaian dan sedang bermakeup.
Gadis kelahiran Natar 8 Mei 1994 itu tidak makeup menggunakan tangan seperti wanita lainnya.
Tapi makeup dengan menggunakan dengkul kaki kirinya.
Di dengkul kaki kirinya dipasang pengikat, lalu kuas yang digunakan untuk menyapukan makeup ke wajahnya dijepitkan di pengikat itu.
Meskipun makeup dengan menggunakan dengkul kaki kiri, Arih tampak tidak mengalami kesulitan sama sekali.
Arih tampak melakukan makeup itu dengan mudah dan hasil makeup juga rapi.
Arih mengatakan, sudah mulai makeup dengan menggunakan dengkul kaki kiri tahun 2018 saat Arih mulai belajar makeup.
Ketika itu Arih belajar dibantu oleh temannya dan juga belajar otodidak dengan melihat YouTube.
Demi bisa makeup dengan lancar, serta hasilnya rapi dan cantik, Arih rela belajar makeup hingga 4 jam dalam satu hari.
Ketika sudah bisa makeup, barulah Arih membuat YouTube Channel di tahun 2019.
"Aku membuat YouTube Channel, karena aku ingin menunjukkan ke orang-orang disabilitas lainnya kalau meskipun kita disabilitas kita juga bisa berkarya," urai Arih.
Di YouTube Channelnya, Arih rutin mengunggah konten makeup setiap dua atau tiga minggu sekali ketika sedang kuliah.
Namun jika sedang libur kuliah, Arih bisa mengunggah konten makeup seminggu sekali.
Konten makeup tersebut adalah konten yang dibuatnya sendiri.
Cara Arih membuatnya, Arih meletakkan kamera yang sudah diletakan diatas tripod di hadapannya.
Setelah itu, Arih mengedit konten tersebut sebelum diunggah di YouTube Channelnya.
Arih belajar mengedit secara otodidak dengan melihat YouTube.
Konten makeup yang Arih buat ada banyak.
Seperti makeup flawless dan bold.
Sudah tujuh bulan ini Arih juga suka membuat konten makeup karakter.
Arih juga tidak kesulitan sama sekali membuat makeup karakter meskipun dengan dengkul kaki kiri.
Arih menceritakan, makeup dengan menggunakan dengkul kaki kiri karena Arih bukan disabilitas sejak lahir, sehingga kaki kiri Arih tidak bisa lentur sampai ke wajah.
Arih menjadi disabilitas karena motor yang dikendarainya ditabrak truk seusai mengantar adiknya ke sekolah pada 9 Oktober 2014.
Akibat kecelakaan itu dagu bergeser, tangan kiri remuk, tangan kanan lumpuh, dan kaki kanan patah.
Arih pun menjalani perawatan di rumah sakit selama hampir tiga bulan dan menjalani tiga kali operasi.
Setelah itu Arih menjalani perawatan di rumah selama satu tahun dan hanya bisa tergeletak di kasur.
Kemudian Arih menjalani fisioterapi selama enam bulan.
Setelah fisioterapi, Arih perlahan sudah mulai bisa berdiri dan berjalan dengan alat bantu.
Lama kelamaan Arih sudah bisa berjalan walaupun belum normal.
Selain itu tangan kanan lumpuh dan tangan kiri tidak bisa bengkok.
Dengan keadaan seperti itu, Arih berusaha bangkit.
Awalnya Arih mencoba berjualan online.
Lalu Arih kuliah di Universitas Terbuka Jurusan Manajemen di Tahun 2018.
Kuliah Arih dimulai dari semester awal.
Sebelum kecelakaan, Arih sempat kuliah di Universitas Lampung Jurusan Ilmu Perpustakaan namun kuliahnya berhenti karena kecelakaan itu.
Selain kuliah dan menjadi beauty vlogger disabilitas, kedepannya Arih memiliki cita-cita memiliki usaha dibidang fashion, yang dijahit sendiri fashionnya.
Untuk menjahit fashion tersebut, Arih berencana memperkerjakan orang-orang disabilitas di sekitar tempat tinggalnya, karena Arih melihat banyak orang disabilitas itu yang bisa menjahit.
Ibu Arih, Susianti mengaku sangat bangga melihat Arih bisa bangkit seperti sekarang.
Menurut Susianti diawal Arih mengalami disabilitas karena kecelakaan Arih sempat mengalami keterpurukan.
Keterpurukan itu sampai membuat Arih menyerah dan ingin bunuh diri.
Sebagai orangtua, Susianti berusaha untuk menguatkan Arih.
Berbagai cara ditempuh Susianti agar sang anak bisa sembuh.
Pengurus Komunitas YouTuber Lampung Yudha Pongah mengatakan, Komunitas YouTuber Lampung sangat mengapresiasi Arih Listya, karena bisa mengubah kekurangannya menjadi kelebihannya.
"Kami salut dengan Arih Listya dan kami sangat yakin kedepannya Arih Listya pasti akan banyak menginsipirasi banyak orang, terutama orang-orang disabilitas," kata Yudha Pongah.
( Tribunlampun.co.id / Jelita Dini Kinanti )