Rumah Sakit Imanuel
Apa Itu Sesak Nafas?
Apakah sesak nafas itu? Sesak nafas adalah kondisi di mana pernafasan mengalami gangguan dalam menjalankan fungsinya sehingga kadar oksigen berkurang
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Apakah sesak nafas itu? Sesak nafas adalah kondisi di mana pernafasan mengalami gangguan dalam menjalankan fungsinya sehingga kadar oksigen berkurang dan menimbulkan sensasi yang mengakibatkan seseorang meningkatkan kerja pernafasannya.
Kerja pernafasan yang berlebihan ini menimbulkan frekuensi nafas yang meningkat dan disertai kerja keras dari otot-otot pernafasan.
Apakah penyebab sesak nafas? Kerja fungsi pernafasan adalah mensuplai oksigen ke dalam darah.
Hal itu dimulai sejak udara masuk ke dalam rongga pernafasan baik melalui mulut atau hidung hingga terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam pembuluh paru kemudian diedarkan oleh jantung melalui pembuluh darah ke jaringan tubuh.
Segala kelainan yang mengganggu proses penghantaran oksigen dalam jumlah yang cukup sampai ke sel tubuh ini dapat mengakibatkan sesak nafas.
Banyak penyakit yang dapat menyebabkan sesak. Penyakit yang terutama menyebabkan sesak tentunya yang melibatkan organ jantung, paru, saluran nafas dan pembuluh darah. Dokter akan mencari kemungkinan kelainan di organ-organ tersebut terlebih dahulu bila didapati keluhan sesak nafas.
Kemungkinan lain seperti gangguan metabolik seperti asidosis atau keadaan asam yang tinggi dalam darah juga akan dicari apabila ditemukan kecurigaan berdasarkan tanda-tanda klinis yang ada.
Apa saja pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan Setelah dokter melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik, biasanya akan dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang yang akan mengarahkan diagnosis atau menyingkirkan kemungkinan penyebab lain.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan biasanya adalah Rontgen thorax , CT Scan, USG, Analisa gas darah dan pemeriksaan darah lainnya, echocardiografi, tes fungsi nafas.
Pemeriksaan CT Scan adalah pemeriksaan dengan menggabungkan rangkaian gambar X-Ray dari berbagai sisi sehingga diperoleh gambar yang cukup detail. Sehingga gambar dari pemeriksaan ini dapat lebih tepat memperlihatkan kelainan dan lokasinya.
Tumor Paru sebagai salah satu penyebab sesak akan lebih mudah terdiagnosis dengan CT Scan ini dibandingkan rontgen thorax biasa apalagi bila ukurannya masih kecil dan lokasinya dapat ditentukan lebih tepat untuk rencana tata laksana selanjutnya.
Lalu kapan seseorang harus memeriksakan diri apabila mengalami sesak? Kondisi sesak kadang memang belum tentu mengharuskan seseorang untuk memeriksakan dirinya. Kadang kala, sesak diakibatkan kondisi yang umum seperti sehabis berolahraga atau misalnya terlalu banyak makan.
Sesak seperti ini hanya timbul sebentar dan lumrah terjadi serta tidak berbahaya.
Tetapi sesak yang berlanjut dan semakin memberat sebaiknya segera diperiksakan dan tidak menunda. Selain itu sesak yang disertai dengan gejala lain seperti bengkak di kaki atau seluruh tubuh, sesak bila berbaring , sesak sehabis aktivitas yang ringan, ada demam, batuk yang tidak sembuh-sembuh, batuk darah atau disertai nyeri pada dada terutama dada kiri harus segera diperiksakan ke dokter.
Ada istilah sebutan happy hipoksia, yaitu gejala di mana seseorang tidak merasa sesak tetapi kadar oksigen dalam darahnya telah mengalami penurunan.
Hal ini menjadi salah satu gejala khas pada penderita Covid-19. Perlu diwaspadai karena sering mengakibatkan seseorang terlambat mencari pertolongan pada pasien Covid-19. Karena itulah disarankan kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri atau bergejala covid-19 untuk selalu mengukur kadar oksigen dalam darah beberapa kali dalam sehari.(*)