Lampung Selatan

Jalan Provinsi Simpang Gaya-Ketapang Rusak di Beberapa Titik

Meski kerap diperbaiki, ruas jalan Provinsi Simpang Gaya–Ketapang, tetap saja kembali rusak di beberapa titik. Kerusakan yang terjadi cukup parah.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dedi
Kondisi ruas jalan provinsi simpang Gaya–Ketapang yang rusak parah di beberapa titik. Jalan Provinsi Simpang Gaya-Ketapang Rusak di Beberapa Titik 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN  - Meski kerap diperbaiki, ruas jalan Provinsi Simpang Gaya–Ketapang, tetap saja kembali rusak di beberapa titik.

Kerusakan yang terjadi cukup parah.

Sehingga cukup mengganggu kenyamanan berkendara saat melintas.

Karena lubang cukup luas menganga pada badan jalan yang ketika musim penghujan seperti sekarang, akan tergenang air.

Baca juga: Video Viral Aksi Pasutri Kritik Jalan Rusak sebagai Objek Foto bak Model

Baca juga: DPRD Lampung Selatan Dorong Pemkab Segera Perbaiki Jalan Rusak di Tanjung Bintang yang Viral

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, salah satu titik yang mengalai kerusakan ini ada di ruas Desa Karang Sari, serta di Desa Bangunrejor sebelum simpang lima jalan lintas pantai timur (Jalinpatim).

“Sebenarnya sudah cukup baik. Seperti di ruas Sri Pendowo sudah rabat beton. Tetapi di beberapa ruas, tetap ada kondisi jalan yang rusak parah,” terang Yogi, salah seorang warga, Kamis (18/2/2021).

Menurut dirinya, untuk kendaraan mobil kecil cukup mengganggu.

Pasalnya kerap bagian bawah kendaraan tersangkut ketika melintasi lubang pada badan jalan di titik yang mengalami kerusakan parah.

Dirinya pun heran kerusakan kembali muncul.

Padahal ruas jalan belumlah lama diperbaiki.

Baca juga: Dihantam Pandemi, Pelaku Usaha Sale dan Kripik Pisang di Lampung Selatan Coba Bertahan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Lampung, Pikap Tabrak Tronton, 1 Tewas 1 Luka Berat

“Tentu ini perlu menjadi perhatian pemerintah Provinsi. Karena titik yang rusak ini langganan. Belum lama diperbaiki rusak kembali. Perlu ada perbaikan yang kualitasnya lebih baik lagi,” kata Yogi.

Hal ini juga diamini oleh, Made warga lainnya.

Menurut dirinya, akan lebih baik lagi jika perbaikan dilakukan dengan rabat beton pada titik-titik yang memang kerap rusak ini.

“Itu yang diruas desa Sripendowo di rabat beton. Harusnya titik yang selalu rusak ini, perbaikannya juga dengan rabat beton,” ujar dirinya.

Akses jalan Simpang Gaya–Ketapang sepanjang sekira 10 kilometer ini memang cukup vital.

Karena menjadi akses penghubung antara Jalinsum dan Jalinpatim.

Setiap harinya cukup banyak kendaraan, baik kecil dan truk yang melintas.

( Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved