Bandar Lampung

Uang Kurang saat Beli Gas, Pemuda di Bandar Lampung Diamuk Massa karena Nekat Mencuri

Diduga kedapatan mencuri sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, seorang pemuda berinisial AR diamuk massa.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tangkap Layar Video
Diduga kedapatan mencuri sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, seorang pemuda berinisial AR diamuk massa. Peristiwa itu terjadi di sebuah warung di Jalan Banten, Kelurahan Perwata, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Senin (22/2/2021) sekira pukul 17.45 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Diduga kedapatan mencuri sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, seorang pemuda berinisial AR diamuk massa.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, peristiwa itu terjadi Senin (22/2/2021) sekira pukul 17.45 WIB di sebuah warung di Jalan Banten, Kelurahan Perwata, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Warga Kelurahan Bakung, Bandar Lampung itu dipergoki pemilik warung saat mencuri sebuah tabung gas elpiji.

Melihat hal itu, pemilik warung sontak berteriak.

Baca juga: Pencurian di Lampung Selatan, Pelaku Curi Tabung Gas Elpiji 3 Kg hingga Sandal Kulit Milik Korban

Baca juga: 2 Pencuri Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Timur Ditangkap Polisi

Teriakannya ini mengundang warga sekitar, hingga akhirnya berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian.

Tak pelak, AR menjadi bulan-bulanan massa yang marah.

Beruntung, tak lama berselang datang anggota Polsek Telukbetung Timur untuk membawa AR.

Pamit Reskrim Polsek Telukbetung Timur Aipda Cahyo mengatakan, pemuda tersebut diamankan lantaran diduga mencuri tabung gas.

Pemuda yang diperkirakan berusia 20 tahunan itu sempat diamankan warga.

"Setelah sampai di TKP, ternyata benar ada seorang pria yang diduga melakukan pencurian," kata Cahyo, Selasa (23/2/2021).

Untuk kepentingan penyelidikan, AR digelandang ke Mapolsek Telukbetung Timur.

Menurut Cahyo. saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap AR.

Sementara pemilik warung enggan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kendati demikian, pihak kepolisian tetap memproses perkara tersebut dengan memeriksa pelaku.

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan pemilik warung mengenai kronologi sebenarnya," kata Cahyo.

Ditemui di Mapolsek Telukbetung Timur, AR mengaku terpaksa melakukan pencurian.

Ia berdalih terpaksa mencuri karena uang untuk membeli tabung gas kurang.

"Saya disuruh orangtua beli gas, dikasih uang Rp 23 ribu. Sampai di warung duit saya kurang, mungkin jatuh di jalan," kata AR.

Bingung harus berbuat apa, AR mengambil tabung gas.

Nahas, belum sempat pergi, AR langsung diteriaki oleh pemilik warung.

Tak ayal, AR menjadi bulan-bulanan warga yang geram.

"Gak bisa lari karena warga sudah ramai. Sebelum datang polisi, saya sempat diamankan di rumah warga," kata AR. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved