Berita Nasional
Aksinya Tepergok Pemilik, Maling Motor Lari Terbirit-birit, Videonya Viral
Seorang pria yang diduga mau maling motor lari terbirit-birit setelah aksinya tepergok pemilik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria yang diduga mau maling motor lari terbirit-birit setelah aksinya tepergok pemilik.
Kali ini maling motor beraksi di Bandung, tepatnya di komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Dalam waktu kurang dari lima menit, dua orang maling motor melancarkan aksinya, Senin (22/2/2021).
Motor pertama yang digasak milik Muhamad Lutfi (29) seorang wartawan Tribun Jabar yang sedang bertugas mewawancarai Plh Bupati Bandung Tisna Umaran.
Baca juga: 15 Mobil Mewah Miliarder Tuban Rusak Kecelakaan, Pemiliknya Belum Bisa Nyetir
Baca juga: Kecelakaan Maut di Subang, Sopir dan Kernet Meninggal Dunia
"Setelah wawancara Pak Bupati, saya mampir ke humas dan duduk-duduk ngobrol dulu," kata Muhamad Lutfi dikutip dari TribunMedan.
Saksikan video viral maling motor lari terbirit-birit setelah aksinya tepergok pemilik selengkapnya di bawah ini
"Saat hendak pulang, motor yang parkir di samping Kantor TU Setda sudah enggak ada sama helmnya," sambungnya.
Dalam rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku pencurian sebelumnya duduk di gazebo yang tak jauh dari tempat parkir.
Kemudian seorang dari pelaku dengan santai membongkar kunci kontak motor Honda BeAT milik korban.
Sedangkan pelaku lainya terlihat mengawasi keadaan di sekitarnya.
Baca juga: Bangun Tidur Kaget Lihat Mantan Pacar di Kamar, Pengantin Baru Pukul Istri
Baca juga: Driver Pemesanan Makanan Dapat Rezeki Nomplok Rp 3,5 juta dari Pelanggan yang Minta Didoakan
Tak lama berselang, upaya pencurian motor juga terjadi di tempat parkir motor di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
Jaraknya hanya sekitar 100 meter dari tempat parkir Kantor TU Sektda Kabupaten Bandung.
Untungnya, aksi pencurian tersebut berhasil digagalkan salah seorang pegawai.
Bahkan, pelaku yang diduga masih orang yang sama dengan pelaku pencurian di Kantor TU Setda itu sempat bersitegang dengan pegawai tersebut kemudian melarikan diri tanpa hasil.
"Untungnya keburu kepergok sama Pak Nana seorang pegawai," kata Cecep salah seorang staf di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.