Advertorial

Masjid Al Iman Adakan GSSB

Masjid Al Iman Perumahan Bumi Puspa Kencana Gedong Meneng Bandar Lampung kembali mengadakan kegiatan Gerakan Shalat Shubuh Berjamah (GSSB).

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Masjid Al Iman Adakan GSSB 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masjid Al Iman Perumahan Bumi Puspa Kencana Gedong Meneng Bandar Lampung kembali mengadakan kegiatan Gerakan Shalat Shubuh Berjamah (GSSB) pada hari Sabtu, 27 Februari 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan menjaga protokol kesehatan ini diawali dengan shalat shubuh berjamaah yang di imami oleh Ustadz Roniyus Marjunus dan dilanjutkan dengan kajian Islam dengan narasumber Ust Haikal Hasan Baras yang merupakan Dai Nasional dan Duta Covid-19 DPR/MPR RI.

Hadir dalam kegiatan GSSB ini warga komplek Perumahan Bumi Puspa Kencana Gedong Meneng dan warga sekitar perumahan serta dari aparat Kantibmas dan Babinkantibmas wilayah Kedaton.

Tema kajian yang disampaikan oleh Ustadz Haikal atau yang biasa dipanggil Babe Haikal adalah seputar “Kiat-kiat Menjaga Rohani dan Ekonomi di Masa Pandemi”.

Dalam paparannya Ustadz Haikal menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan di masa pandemi ini, dengan senantiasa mengikuti anjuran Pemerintah dan Himbauan dari Majelis Ulama Indonesia.

Dibutuhkan kesadaran personal dan tanggungjawab bersama untuk tetap menjaga kesehatan di masa pandemi ini.

Ustadz Haikal juga memaparkan bahwa selain menjaga protokol kesehatan dan Imunitas diri yang perlu ditingkatkan juga oleh seorang muslim adalah meningkatkan Iman dengan senantiasa mempelajari al quran dan berdoa kepada Allah SWT.

Dijelaskan oleh Ustadz Haikal, Islam adalah agama yang memuliakan ilmu pengetahuan.

Banyak ayat Alquran dan Hadits Nabi Muhammad SAW yang menekankan keutamaan menuntut ilmu, baik ilmu pengetahuan umum serta ilmu agama.

Dengan memiliki bekal ilmu umum akan mampu membawa umat kepada kesejahteraan hidup di dunia, sementara ilmu agama menjadi pembimbing mencapai derajat tinggi di akhirat kelak.

Maka, seorang Muslim wajib hukumnya menimba ilmu, baik pria atau wanita, kapan pun, dan di mana pun.

Tak ada batasan usia dalam menuntut ilmu, yang seperti dikatakan Nabi SAW agar menuntut ilmu hendaknya berkelanjutan hingga akhir hayat.

Tiada waktu berlalu tanpa bertambahnya ilmu.

Sejak masa awal Islam, umat sudah melaksanakan ajaran ini dengan penuh khidmat, melalui tuntunan kajian dan majelis-majelis ilmu bersumber dari Al-Qur'an dan hadits Nabi SAW.

Secara rutin, para sahabat berkumpul di masjid bersama Nabi SAW.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved