Peristiwa Kecelakaan
Detik-detik Kecelakaan Bus Sudiro Tunggal Jaya Seruduk 3 Motor
Kendaraan bus Sudiro Tunggal Jaya yang melintas di jalan umum Salatiga menuju Karanggede Boyolali
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kendaraan bus Sudiro Tunggal Jaya yang melintas di jalan umum Salatiga menuju Karanggede Boyolali tepatnya di Dusun Gumul, Desa Ngasinan, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang mengalami kecelakaan, Senin (1/3/2021).
Dalam peristiwa kecelakaan lalulintas yang terjadi sekira pukul 14.45 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang pengemudi sepeda motor luka-luka. Masing-masing adalah Rivaldo (16), Rumtias (23), dan Dwi Ela (17).
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Setyo Wibowo mengatakan kronologis kejadian bermula ketika Bus Sudiro Tunggal Jaya nopol AD 1488 CU yang dikemudikan Sunarto (56) warga Blora melaju dari arah Salatiga menuju Karanggede tetapi sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) rem mendadak blong.
"Akibatnya tabrakan tidak bisa dihindari. Bus yang melaju menabrak sepeda motor Beat H 5724 ZI dan Vario AD 3759 AQD serta Satria FU 150 nopol H 2821 ZI," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (1/3/2021)
Baca juga: Anggota DPRD Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta, Korban Sempat Diteriaki Warga
Menurut Ipda Setyo, adapun sopir bus Sunarto (56) tidak mengalami luka-luka dan dalam kondisi sadar. Sedang para pengemudi sepeda motor Rivaldo (16) mengalami luka pada tangan kanan, serta memar di dada.
Kemudian, Rumtias (23) mengalami nyeri pada kedua tangannya dan korban lain atas nama Dwi Ela (17) terdapat luka lecet di kaku dan bagian pinggul.
Saksikan video berita kecelakaan bus tabrak motor selengkapnya di sini:
"Atas peristiwa kecelakaan lalulintas ini menimbulkan kerugian materiil senilai Rp 10 juta," katanya (ris)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bus Sudiro Tunggal Jaya Kecelakaan Rem Blong di Susukan Semarang, Tabrak 3 Motor, Ini Kronologinya
Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil
Videografer Tribunlampung.co.id / Ikhsan Dwi Nur Satrio
