Berita Nasional
Kepala Sekolah di Purwakarta Tewas Dikeroyok Gara-gara Ketahuan Selingkuh dengan Staf TU
Kepsek SD di Purwakarta ini akhirnya tewas dikeroyok ketua RT dan lima orang lainnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PURWAKARTA - Seorang kepala sekolah SD di Purwakarta, Jawa Barat tewas dikeroyok ketua RT dan 5 warga gara-gara diduga berselingkuh dengan staf TU.
Kejadian ini bermula saat sang kepala sekolah dituding selingkuh dengan perempuan bersuami.
Perempuan tersebut bekerja sebagai staf Tata Usaha (TU) di sekolah yang sama.
Kepala sekolah bernama Ahmad Jaelani tersebut diduga berselingkuh dengan staf Tata Usaha (TU) berinisial LN.
Baca juga: Pegawai Rekam Adegan Asusila Bos terhadap Karyawan di Kantor: Dilakukan saat Saya Kerja
Baca juga: Viral Pencurian Kotak Amal di Deliserdang, Berpura-pura Beli di Konter HP lalu Lari
Kepsek SD di Purwakarta ini akhirnya tewas dikeroyok ketua Rukun Tetangga dan lima orang lainnya.
Kini keenam pelaku pun sudah diringkus polisi.
Mereka hanya bisa tertunduk saat digiring petugas ke aula Mapolres Purwakarta.
Kejadian ini bermula saat sang kepala sekolah dituding selingkuh dengan perempuan bersuami.
Mulanya korban Ahmad Jaelani mendatangi rumah seorang perempuan berinisial LN pada malam hari, di Desa Sindangsari Kecamatan Bojong Purwakarta.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban diduga menjalin hubungan gelap dengan LN yang diketahui sudah bersuami.
Kecurigaan warga kian menjadi karena korban menyimpan motornya di kebun kosong sekitar 500 meter dari rumah LN.
Mengetahui hal ini, warga merasa kesal dan mendatangi rumah LN, yang juga bekerja sebagai staff TU di sekolah tempat korban menjadi kepala sekolah.
Korban dianiaya warga hingga terluka parah.
Korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya setelah dilarikan ke rumah sakit.
Dari keenam pelaku ini, salah satunya Ketua RT di Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong, Purwakarta, berinisial C berusia 40 tahun.