Kabar Artis

Rina Gunawan Meninggal, Kedua Anaknya Syok, Teddy Syach: Mereka Nggak Siap

Suami Rina Gunawan, Teddy Syach, ungkap, kedua anaknya Aqshal Ilham Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach, masih syok atas Rina Gunawan meninggal dunia.

Instagram @rinagunawan28
Ilustrasi. Suami Rina Gunawan, Teddy Syach, ungkap, kedua anaknya Aqshal Ilham Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach, masih syok atas Rina Gunawan meninggal dunia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kondisi kedua anak almarhumah Rina Gunawan sangat terpukul atas kepergian ibunya.

Hal tersebut disampaikan suami Rina Gunawan, Teddy Syach.

Menurut Teddy, sejak Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021) malam di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta Selatan, kedua anaknya masih terlihat syok.

Aqshal Ilham Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach belum bisa menerima kepergian ibundanya.

Baca juga: Rina Gunawan Meninggal, Sosoknya Murah Hati, Rela Terobos Banjir untuk Kirim Bantuan

Baca juga: Rina Gunawan Meninggal, Penampilan Serba Hitam 40 Hari Sebelum Wafat Jadi Sorotan

Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Kamis (4/3/2021).

Teddy Syach merasa anak-anak masih terpukul karena selama dua minggu menahan rindu tidak bisa bertemu ibunya yang terpapar Covid-19.

Kedua anaknya disebut syok dan tak siap ketika Rina Gunawan berpulang.

Teddy Syah syok tahu penyakit bawaan Rina Gunawan saat terpapar Covid-19 ternyata sudah parah, buat sang istri stres.
Teddy Syach mengungkapkan kondisi kedua anaknya pasca Rina Gunawan meninggal dunia. (Instagram @rinagunawan74)

"Ya, mereka sedih, merasa kehilangan gitu ya, karena sama sekali nggak siap."

"Selama dua minggu kan dia nggak ketemu sama ibunya," ucap Teddy Syach.

"Jadi, cukup syok untuk anak-anak," sambungnya.

Baca juga: 3 Hari Paling Berat bagi Teddy Syach sebelum Rina Gunawan Meninggal

Baca juga: Teddy Syach Ungkap 3 Hari Paling Berat Sebelum Rina Gunawan Meninggal

Meski sempat terpukul, Teddy Syach berusaha tegar untuk menghadapi semuanya.

Terutama, demi bisa mengantarkan sang istri ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Jadi tiga hari ini, selama masuk ICU, yang intens berkomunikasi dengan dokter maupun suster itu saya sendiri, tidak ada orang lain."

"Jadi air mata saya sudah cukup banyak keluar untuk menahan semua ini," kata Teddy Syach.

"Saya nggak mau di saat-saat terakhir, saya mengantarkan almarhumah justru saya nggak kuat."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved